Nyaris Dihakimi Warga, Maling Ponsel di Semarang Nekat Masuk Gorong-gorong

Nyaris Dihakimi Warga, Maling Ponsel di Semarang Nekat Masuk Gorong-gorong

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 03 Jul 2023 15:33 WIB
Ilustrasi maling
Ilustrasi maling Foto: (dok. detik)
Semarang -

Juanda Adi Saputro (30) nyaris menjadi bulan-bulanan warga usai tepergok maling ponsel milik seorang penyandang disabilitas tuna wicara. Adi yang bersembunyi di dalam gorong-goring akhirnya ditangkap jajaran Polsek Semarang.

Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara Iptu Khumaidi menyebut kejadian itu terjadi di Kelurahan Bulu Lor pada Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. Awalnya, pelaku menghampiri korban dan mengaku sebagai kenalannya agar korban mau diajak berboncengan.

"Awal mula kan pelaku bonceng korban, jadi korban diboncengin pura-pura kenal, itu modus sebenarnya, terus dia mengambil HP di sakunya akhirnya terus teriak-teriak itu sebenernya kan nggak kenal," ujarnya saat dihubungi, Senin (3/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, ada warga yang mengetahui aksi yang dilakukan pelaku, warga kemudian berteriak hingga banyak orang yang datang. Pelaku sendiri sempat terkepung hingga memilih bersembunyi di gorong-gorong.

"Terus warga juga ada yang minta tolong, jambret, langsung dikepunglah sama warga akhirnya masuk gorong-gorong. Nggak ada yang berani masuk ke gorong-gorong itu," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Polisi kemudian mengamankan pelaku dari amukan massa dan membawanya ke Polsek Semarang Utara.

"Sempat mau dimassa tapi ketika dari Polsek kita amankan baru bisa dievakuasi," jelasnya.

Ternyata pelaku telah berulang kali melakukan aksi percobaan pencurian serupa. Dia juga pernah kedapatan mencuri uang Rp 1,5 juta.

"Kemarin saya tangkap sendiri itu percobaan ngambil HP, sebelumnya itu lain hari nyuri uang Rp 1,5 juta ketangkep terus dimediasi terus mengganti, orang tuanya yang mengganti," ujarnya.

Meski begitu, kasus pencurian HP juga berakhir dengan mediasi. Polisi menyebut pelaku hanya tinggal bersama ibunya yang kini sedang sakit-sakitan.

"Untuk pelaku semalam karena itu percobaan juga, HP kan belum kena juga, dimediasi lagi. Kan orang tuanya sudah enggak ada tinggal ibunya aja sudah tua terus sakit-sakitan," lanjutnya.




(apl/aku)


Hide Ads