Bertambah, 6 Kerangka Bayi Ditemukan dalam Kasus Inses di Purwokerto

Round-Up

Bertambah, 6 Kerangka Bayi Ditemukan dalam Kasus Inses di Purwokerto

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 01 Jul 2023 05:30 WIB
Petugas Inafis Polresta Banyumas bersama pekerja melakukan olah TKP usai ditemukan lagi kerangka bayi di Purokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (30/6/2023). Polresta Banyumas hingga kini menemukan enam kerangka bayi hasil inses antara tersangka berinisial R dengan putrinya yang dibunuh dan dikubur usai dilahirkan. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/rwa.
Polisi temukan lagi kerangka bayi hasil inses di Purwokerto, Jumat (30/6/2023). Foto: ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA
Solo -

Total ada enam kerangka bayi yang telah ditemukan dalam kasus inses antara Rudi (57) dengan anak kandungnya, E (25). Enam kerangka bayi itu dikubur di kebun wilayah Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas.

Kerangka bayi keenam ditemukan kemarin, Jumat (30/6). Adapun kerangka bayi kelima ditemukan pada Senin (26/6) lalu. Sedangkan empat kerangka bayi lainnya telah ditemukan beberapa hari sebelumnya oleh warga dan polisi di lokasi yang sama.

Kapolsek Purwokerto Selatan, Kompol Puji Nurochman mengatakan polisi sempat mengira kain yang ditemukan dikubur di kebun itu kosong pada Senin (26/6) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah diperiksa di RS ternyata ditemukan serpihan tulang dalam kain," kata Puji kepada wartawan, Jumat (30/6/2023).

Setelah penemuan kerangka bayi kelima, polisi melanjutkan pencarian lagi. Untuk diketahui, Rudi mengaku mengubur tujuh bayi hasil inses dengan anak kandungnya.

ADVERTISEMENT

Pencarian lanjutan yang dilakukan kemarin membuahkan hasil. Polisi menemukan kerangka bayi keenam. Lokasinya bersebelahan dengan temuan kerangka bayi yang kelima.

"Kami menemukan tulang manusia di area yang sama. Ini adalah penemuan yang keenam. Langsung kita bawa ke RSUD Margono untuk diperiksa tim forensik," terangnya.

Pada saat ditemukan, kerangka bayi tersebut terbungkus kain berwarna merah. Pantauan detikJateng, kerangka bayi itu sudah hancur menjadi beberapa bagian saat ditemukan.

"Kondisi saat ditemukan terbungkus kain warna merah. Kondisinya sudah berserakan. Kedalamannya sekitar 30 cm," jelas Puji.

Dengan ditemukannya enam kerangka bayi, polisi kembali menggali lahan sekitar lokasi untuk mencari satu kerangka tersisa yang dikubur berdasarkan pengakuan Rudi.

Seperti diketahui, polisi telah menetapkan Rudi menjadi tersangka dalam temuan empat kerangka bayi. Namun setelah diperiksa Rudi mengaku sudah mengubur tujuh bayi hasil inses dengan anak kandungnya E.

Rudi mengaku melakukan hal tersebut sebagai syarat untuk memperkaya diri dari guru spiritualnya saat merantau di Klaten pada tahun 2011.




(dil/rih)


Hide Ads