Melihat TKP Penemuan 4 Kerangka Bayi Inses Ayah-Anak Kandung di Purwokerto

Melihat TKP Penemuan 4 Kerangka Bayi Inses Ayah-Anak Kandung di Purwokerto

Anang Firmansyah - detikJateng
Selasa, 27 Jun 2023 11:54 WIB
Lokasi tempat penemuan 4 kerangka bayi yang bersebelahan dengan tempat pembuangan sampah warga setempat di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Selasa (27/6/2023).
Lokasi tempat penemuan 4 kerangka bayi yang bersebelahan dengan tempat pembuangan sampah warga setempat di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Selasa (27/6/2023). (Foto: Anang Firmansyah/detikJateng)
Banyumas -

Temuan 4 kerangka bayi di kebun kosong RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto, Banyumas, menggegerkan warga. Belakangan terungkap bayi itu hasil hubungan inses Rudi (57) dengan anak kandungnya E yang diperkosa sejak 2013.

Pantauan detikJateng, Selasa (27/6/2023), tempat kejadian perkara (TKP) penemuan 4 kerangka bayi itu hingga kini masih dipasangi garis polisi. Berdasarkan pantauan, pada pukul 11.00 WIB belum ada aktivitas di lokasi.

Di sebelah utara lokasi tempat penguburan bayi tersebut terdapat tempat pembuangan sampah (TPS) khusus untuk warga sekitar. Menurut warga, kondisi tersebut sudah terjadi sejak sekitar 5 tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu memang buat buang sampah warga RT sini. Sudah lumayan lama lah, sekitar 5 tahunan lalu kalau tidak salah ingat," kata Susanto (56) warga setempat kepada detikJateng, Selasa (27/6/2023).

Selain itu di sebelah barat tempat penemuan bayi ini merupakan Sungai Banjaran yang menjadi batas wilayah antara Kecamatan Purwokerto Selatan dan Purwokerto Barat.

ADVERTISEMENT

Untuk wilayah selatan merupakan kebun kosong dan langsung terdapat makam kelurahan yang berada di RT berbeda.

"Kalau sebelah selatannya itu sekitar 100 meteran kuburan umum. Kalau kuburannya sudah sejak lama. Ada kuburan keluarga juga," terangnya.

Selain itu di sebelah timur merupakan lahan curam yang membatasi dengan permukiman warga. Untuk menuju lokasi harus turun dengan kemiringan sekitar 45 derajat.

Lokasi temuan tiga kerangka manusia yang tidak jauh dari temuan tulang bayi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Rabu (21/6/2023) petang.Lokasi temuan tiga kerangka manusia yang tidak jauh dari temuan tulang bayi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Rabu (21/6/2023) petang. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

Sementara itu, pemilik lahan Prasetyo Tomo (42) menjelaskan kebun tersebut baru dibeli dari seseorang pada bulan Maret lalu. Di tempat tersebut awalnya terdapat beberapa kolam ikan.

"Kemarin itu rencana mau saya ratain dulu, tapi karena belum ada biaya, kepenginnya dipasangi fondasi dulu yang berbatasan dengan sungai. Rencana mau buat kandang ayam atau kebun buah-buahan, buat hiburan aja," terangnya.

Dengan adanya temuan empat kerangka bayi ini, terpaksa ia harus menghentikan sementara waktu karena masih dipasangi garis polisi.

"Tidak masalah dihentikan sementara waktu dulu. Untuk kebaikan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini terungkap 15 Juni 2023 lalu setelah ada warga yang menemukan kerangka bayi saat akan meratakan tanah. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan menangkap Rudi. Kemudian empat kerangka ditemukan dan ternyata pelaku mengaku mengubur tujuh bayi.

Berangkat dari pengakuan Rudi, pihak kepolisian pun melanjutkan pencarian tiga kerangka bayi. Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas melakukan pencarian tiga kerangka bayi yang diduga masih terkubur dengan melibatkan anjing pelacak.




(aku/rih)


Hide Ads