2 Napiter Lapas Pasir Putih Eks Jaringan JAD Ikrar Setia ke NKRI

2 Napiter Lapas Pasir Putih Eks Jaringan JAD Ikrar Setia ke NKRI

Anang Firmansyah - detikJateng
Rabu, 21 Jun 2023 17:24 WIB
Dua napiter eks JAD mengucap ikrar NKRI di Lapas Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap, Rabu (21/6/2023).
Dua napiter eks JAD mengucap ikrar NKRI di Lapas Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap, Rabu (21/6/2023). Foto: dok. Lapas Pasir Putih Nusakambangan
Cilacap -

Dua narapidana kasus terorisme yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan menjalani proses ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Prosesi dilakukan di lapas setempat.

Plt Kalapas Pasir Putih, Agus Wijayanto mengatakan kedua napiter tersebut berinisial KR (44) dan AR (29). Mereka berdua sebelumnya merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Keduanya dahulu terafiliasi dengan Jaringan JAD. KR divonis 4 tahun 6 Bulan, sedangkan AR divonis 4 tahun," kata Agus melalui keterangan tertulis, Rabu (21/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus berharap ikrar tersebut nantinya juga diikuti oleh napiter lainnya di lapas dengan kategori risiko tinggi ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada dua napiter tersebut karena sudah kembali ke NKRI.

"Saya berharap penuh ikrar ini diucapkan dengan tulus dari dalam hati. Lalu tidak lagi melakukan tindakan yang bertentangan dengan NKRI," ujar Agus.

ADVERTISEMENT

"Harapan kami dari kegiatan ini, apa yang dilakukan oleh dua napiter ini bisa menjadi panutan bagi napiter. Terima kasih juga kepada seluruh petugas lapas yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik," imbuhnya.

Kasubdit Bina Dalam Lapas BNPT, Kol Infantri Kurniawan yang hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi kerja para petugas lapas. Prosesi ikrar setia napiter itu disebutnya sebagai keberhasilan pemasyarakatan dalam membentuk napi agar tidak mengulangi tindak pidana.

"Kegiatan ikrar setia kepada NKRI ini sangat baik dan terbukti bahwa para wali pamong Lapas High Risk Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan telah bekerja dengan sungguh-sungguh. Karena tantangannya tentu berbeda dengan lapas yang lain," jelasnya.

Menurut Kurniawan, para napiter di lapas tersebut masih dalam kategori 'merah'. "Lapas Pasir Putih ini termasuk dalam Lapas khusus high risk teroris yang belum kooperatif. Ini adalah bagian dari bakti kepada negara, mengembalikan saudara kita kembali ke pangkuan NKRI," jelasnya.

Kegiatan tersebut juga disaksikan Perwakilan Petugas Bapas Nusakambangan, perwakilan dari Densus 88 Polri, serta rohaniwan dari Petugas Depag Cilacap.




(dil/ams)


Hide Ads