.webp)
Polisi mendatangi sebuah toko emas di kompleks Pasar Sunggingan, Boyolali, terkait kasus dugaan pencurian yang terekam kamera CCTV. Video rekaman CCTV itu beredar di media sosial dan menunjukkan terduga pelaku dua emak-emak.
Kapolsek Boyolali Kota AKP Joko Winarno bersama sejumlah anggota mendatangi toko emas tersebut. Pihaknya mendatangi Toko Mas Obor Bokor Emas di Sunggingan itu karena hingga siang tadi kejadian tersebut belum dilaporkan ke Polisi. Sementara video rekaman CCTV dugaan pencurian sudah beredar di media sosial.
"Kami proaktif mendatangi toko emas itu, kami mencari data dan meminta pemilik untuk segera lapor ke polisi, karena sampai sekarang kami belum mendapat laporan kejadian dugaan tindak pidana pencurian itu," kata AKP Joko, Senin (12/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus dugaan pencurian di toko emas itu diunggah di Facebook. Di unggahan itu menampilkan tiga gambar. Satu video dan dua tangkapan layar dari video rekaman CCTV. Juga disertakan keterangan tentang kejadian dugaan pencurian dua gelang emas yang dilakukan dua perempuan yang menyaru sebagai konsumen.
"Bantu viral lur sapa tau ada yang kenal ..... Kronologi hari sabtu 10 Juni 2023 di toko Bokor Emas Sunggingan. Pencurian emas pelaku 2 orang ibu ibu tertera di foto dan video. Postingan dibuat sebagai efek jera dan menambah kewaspadaan kepada toko lain jika melihat atau menemui kedua ibu ini. Terimakasih 😊🙏," tulis di unggahan itu dilihat detikJateng, Senin (12/6).
Terduga pelaku pencurian merupakan dua emak-emak atau ibu-ibu. Dalam video itu terlihat satu mengenakan masker dan jilbab hitam, dan satunya mengenakan jilbab cokelat tanpa mengenakan masker.
Video berdurasi 2 menit 8 detik itu memperlihatkan aksi kedua emak-emak yang diduga mengutil dua gelang emas dengan berat total 20 gram. Mereka pura-pura hendak membeli gelang dan meminta pelayan untuk mengambilkan emas yang dipilihnya untuk dilihat-lihat.
Salah seorang karyawan toko emas tersebut mengatakan dugaan pencurian itu terjadi pada pagi hari.
"Ada dua ibu-ibu datang, itu masih pagi, kita baru buka ya, sekitar pukul 08.49-an WIB. Satu teman kami melayaninya. Karena kita sibuk masing-masing, kita nggak terlalu memperhatikan ya. Lalu, dua ibu-ibu itu seperti membuat pusing pegawainya. Keduanya minta diambil yang ini, ini, ini (perhiasan gelang)," ungkapnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Atas permintaan terduga pelaku itu, perhiasan yang dikeluarkan dari etalase oleh karyawan lebih dari dua. Akhirnya ibu-ibu itu meminta dibuatkan surat untuk gelang yang akan dibelinya. Namun dia pamit mau ambil uang dulu dan emas akan diambil nanti.
"Kami sadarnya itu setelah mereka pergi. Ibu-ibu itu minta dibuatkan suratnya, tapi pamit pergi ambil uang dulu, diambil nanti. Tapi ditunggu nggak datang-datang lagi. Lalu saya minta cek gelang-gelangnya. Ternyata ada yang hilang, dua gelang," jelasnya.
Dua gelang itu masing-masing beratnya 10 gram dengan harga total sekitar Rp 9 jutaan. Setelah mengecek CCTV, aksi pencurian tersebut diduga dilakukan oleh dua emak-emak tersebut.
