Seorang pria penyuka sesama jenis (gay) berinisial BR tega membunuh kekasihnya WR. Pelaku mengaku kesal karena sering diejek oleh korban.
Hal ini disampaikan Kapolsek Batununggal Iptu Sonny Rinaldi. Dia menyebut BR baru mengenal korban selama tiga bulan dan sudah menyimpan dendam karena sering diejek.
"Antara korban dan pelaku ini baru kenal tiga bulan. Selama itu pelaku sering diejek sama korban," kata Sonny kepada wartawan, dilansir detikJabar, Senin (12/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sonny belum menjelaskan detail perbuatan korban yang membuat pelaku menjadi terbakar dendam itu. Namun, karena sering diejek itulah yang disebut menjadi pemicu pelaku membunuh korban pada Jumat (9/6) lalu.
"Jadi waktu itu pelaku hendak pergi bekerja, namun oleh korban tidak dibukakan pintu kamar kos. Pelaku ini akhirnya kesal, korban langsung disikat," tuturnya.
Sebagai informasi, pembunuhan terhadap WR itu terjadi pada Jumat (9/6) pagi. Kasus bermula saat kedua pria tersebut terlibat cekcok di sebuah kos di Kelurahan Cibangkong.
Sebelum insiden maut itu terjadi pelaku mendatangi tempat kos korban. Namun setibanya BR di kos, korban tidak mau membukakan pintu kamarnya.
Hal ini membuat pelaku tersulut emosi dan memaksa masuk ke kalam kos. BR lalu gelap mata dan memukuli korban hingga terkapar. Korban sempat dilarikan ke RS Muhammadiyah namun nyawanya tidak tertolong.
Setelah kejadian itu, korban sempat berusaha melarikan diri. Namun, di hari yang sama dia akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
"Dua-duanya (korban dan pelaku) punya kelainan (seksual). Motifnya kesal, mungkin janji-janji, nggak tahu janji apa, akhirnya punya hasrat terpendam, langsung disikat sama pelakunya. Pelaku tadinya kabur. Tapi akhirnya dia datang menyerahkan diri," ucap Sonny.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini sudah ditahan di Polsek Batununggal. Ia terancam dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
(ams/ams)