Jadi Korban Dukun Mbah Slamet, Kuwat Pergi ke Banjarnegara Bareng Tetangga

Jadi Korban Dukun Mbah Slamet, Kuwat Pergi ke Banjarnegara Bareng Tetangga

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Kamis, 25 Mei 2023 17:37 WIB
Warga di Sleman menyiapkan pemakaman untuk Kuwat Santosa, salah satu korban pembunuhan Mbah Slamet dukun Banjarnegara. Foto diunggah Kamis (25/5/2023).
Warga di Sleman menyiapkan pemakaman untuk Kuwat Santosa, salah satu korban pembunuhan Mbah Slamet dukun Banjarnegara. Foto diunggah Kamis (25/5/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/DetikJateng
Sleman -

Polisi mengidentifikasi satu orang korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet. Korban itu bernama Kuwat Santosa warga Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman.

Salah satu tokoh masyarakat di Wedomartani, Sukirno mengatakan Kuwat sudah beberapa tahun pergi dari rumah dan tidak bisa dihubungi oleh keluarganya.

"Mungkin sejak 2018. Selama ini tidak bisa kita hubungi sampai bertahun-tahun," kata Sukirno saat ditemui, Kamis (25/5/2023).

Menurut Sukirno, saat itu Kuwat pergi bersama tetangganya yang sama-sama berasal dari Malangrejo. Berdasarkan informasi yang dia peroleh, keduanya sama-sama ke Banjarnegara untuk menemui Mbah Slamet.

Hanya saja, keduanya lantas berpisah dan tetangganya itu pulang lebih dulu.

"Hanya waktu itu yang kembali satu orang saja," ucapnya.

Sukirno menyebut pihak keluarga sudah berusaha mencari keberadaan Kuwat. Bahkan mereka juga sempat mencurigai Mbah Slamet, namun tidak memiliki bukti.

Setelah mencuatnya kasus Mbah Slamet, keluarga akhirnya ikut melaporkan kehilangan Kuwat ke Polres Banjarnegara.

"Baru setelah terbongkar ini, dikait-kaitkan ternyata benar," bebernya.

Saat ini makam Kuwat sudah dibongkar dan jenazah sudah dalam perjalanan ke Sleman. Sukirno menjelaskan jenazah Kuwat nantinya akan disemayamkan di masjid setempat sebelum dimakamkan.

Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil mengidentifikasi salah satu dari 12 korban Mbah Slamet dukun pengganda uang asal Banjarnegara. Korban kesembilan yang berhasil diidentifikasi itu adalah Kuwat Santosa asal Sleman.

Dengan demikian, saat ini masih ada 3 korban lain yang belum teridentifikasi.




(ahr/dil)


Hide Ads