Jasad Kuwat Korban Dukun Banjarnegara Dibawa ke Rumah Duka di Sleman

Jasad Kuwat Korban Dukun Banjarnegara Dibawa ke Rumah Duka di Sleman

Uje Hartono - detikJateng
Kamis, 25 Mei 2023 15:35 WIB
Ambulans yang membawa jenazah Kuwat Santoso, korban dukun palsu pengganda uang Slamet Tohari Banjarnegara ke Sleman, Kamis (25/5/2023).
Ambulans yang membawa jenazah Kuwat Santoso, korban dukun palsu pengganda uang Slamet Tohari Banjarnegara ke Sleman, Kamis (25/5/2023). Foto: Uje Hartono/detikJateng
Banjarnegara -

Makam Kuwat Santosa salah satu korban pembunuhan Slamet Tohari alias Mbah Slamet dukun palsu pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara dibongkar. Jenazah dibawa ke rumah duka di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"(Jenazah) Langsung kami bawa pulang," ujar Sugeng, ayah mertua Kuwat di pemakaman warga Desa Balun, Kamis (25/5/2023) siang.

Rumah duka berada di Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuwat Santosa kelahiran tahun 1978 menjadi salah satu dari 12 korban serial killer Slamet yang dikubur di ladang milik sang dukun. Usai ditemukan, korban yang kala itu belum teridentifikasi kembali dikubur di pemakaman umum warga Desa Balun.

"Hasil pemeriksaan postmortem dan antemortem jenazah dengan nomor 6B teridentifikasi. Jenazah tersebut adalah Kuwat Santosa warga dari Sleman, Yogyakarta," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Era Johny Kurniawan saat jumpa pers di Mapolres Banjarnegara.

ADVERTISEMENT

Era mengatakan korban teridentifikasi setelah dilakukan tes DNA dari anak kandung korban. Dengan ciri-ciri memiliki wajah bulat, rambut berdiri dan golongan darah O.

"Korban atas nama Kuwat Santosa ini memiliki ciri tinggi badan 163 sentimeter, berat badan 70 kilogram. Rambut berdiri, wajah bulat dan golongan darah O," sebutnya.

Dengan teridentifikasinya satu korban atas nama Kuwat Santosa, saat ini masih ada tiga jenazah korban Mbah Slamet yang belum teridentifikasi.

"Saat ini masih ada tiga jenazah korban Mbah Slamet yang belum teridentifikasi," tambahnya.




(rih/ams)


Hide Ads