Pelaku penyebaran video porno yang melibatkan seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China dengan wanita inisial LA asal Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, di sebuah gudang smelter di Konawe, Sulawesi Tenggara belum ditangkap. Berikut kendala yang dihadapi polisi.
"Ini menjadi kendala kami di lapangan, si korban (gadis LA) tidak mau memberi keterangan," kata Kapolsek Bondoala Konawe AKP Agus Darmanto kepada detikcom, Selasa (23/5/2023), dikutip dari detikSulsel.
"Pihak korban tidak mau melapor dan tidak tahu siapa perekam atau penyebar video. Sampai saat ini masih dalam lidik," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan penyebar video porno itu sempat teridentifikasi sedang berada di daerah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). "Diduga pelaku penyebar itu ada di sekitaran Bima," ungkapnya.
Dilansir detikSulsel, perbuatan mesum sejoli ini viral setelah ada orang yang memanjat dinding gudang itu dan merekam melalui lubang ventilasi.
Video 2 menit 50 detik itu tersebar melalui chat WhatsApp. Polisi telah menetapkan perekam dan penyebar video itu sebagai tersangka.
(dil/sip)