Kronologi Ortu Buang Bayinya ke Sumur di Jepara, Terungkap dari Anjing Pelacak

Kronologi Ortu Buang Bayinya ke Sumur di Jepara, Terungkap dari Anjing Pelacak

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 22 Mei 2023 12:19 WIB
Konferensi pers kasus pasutri buang bayi ke sumur di Mapolres Jepara, Senin (22/5/2023).
Polres Jepara konferensi pers kasus ortu buang bayinya ke sumur hingga tewas, Senin (22/5/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Jepara -

Orang tua berinisial MR (41) dan S (31) warga Desa Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, tega membuang bayinya ke dalam sumur hingga tewas. Polisi mengungkap detik-detik sadis ortu tersebut saat membuang bayinya ke dalam sumur.

"Jadi waktu terjadinya pada hari Jumat (19/5) pukul 02.30 WIB, tempatnya di belakang rumah milik tersangka Desa Balong, Kecamatan Kembang," jelas Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat konferensi pers di Polres Jepara, Senin (22/5/2023).

Berikut kronologinya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamis, 18 Mei 2023

Pukul 22.00 WIB

Wahyu mengatakan pada Kamis (18/5) malam bayi laki-laki berinisial MH menangis dan rewel terus menerus. Dari keterangan tersangka, bayi tersebut sudah sakit-sakitan sejak 10 hari.

"Sekitar 18 Mei 2023, pukul 22.00 WIB bayi berumur tiga bulan ini menangis rewel terus, sudah 10 hari dia itu nangis rewel terus-terusan dikarenakan sakit panas tidak mereda," jelas Wahyu.

ADVERTISEMENT

Menurutnya orang tua bayi merasa putus asa. Sebab keduanya tidak memiliki biaya untuk mengobatkan anak nomor dua tersebut. Apalagi keseharian tersangka MR atau bapak bayi hanya bekerja serabutan. Sementara istrinya S tidak bekerja.

"Orang tuanya karena putus asa tidak bisa pengobatan kemudian sepakat untuk membuang bayi ini ke dalam sumur berada di sekitar rumah kedua tersangka," ungkap Wahyu.

Jumat, 19 Mei 2023

Pukul 02.30 WIB

Wahyu melanjutkan, lalu orang tua membuang bayinya pada Jumat (19/5) dini hari. Bapak bayi berperan membuka penutup sumur. Lalu ibunya yang menggendong bayi. Setelah itu bayi yang masih hidup dibuang ke dalam sumur hingga tewas.

"Pukul 02.30 WIB itu tersangka perannya ayahnya ini membuka penutup kayu sumur, kemudian ibunya ini bayi digendong kemudian dibuang ke dalam sumur tersebut," terangnya.

Pukul 06.00 WIB

Dia melanjutkan kedua orang tua bayi sempat berpura-pura kehilangan anaknya keesokan harinya. Bahkan jendela rumah sengaja dibuka, seolah-olah ada orang yang mengambil bayinya dari dalam kamar.

"Memang pada saat dibuang, pada awalnya mereka tersangka alibi jendela rumah dibuka seolah-olah anaknya mengambil atau menculik," terang Wahyu.

"Pukul 06.00 WIB sempat datang ke Polsek melaporkan bahwa anaknya hilang, sehingga tercipta seolah-olah anaknya diculik pihak lain," jelasnya.

Pukul 13.00 WIB

Polisi kata dia melakukan pemeriksaan terkait kabar kehilangan anak. Anjing pelacak pun dikerahkan untuk mencari keberadaan bayi. Setelah diperiksa, orang tua bayi mengakui membuang buah hatinya sendiri ke dalam sumur yang lokasinya sekitar rumahnya.

"Kemudian kita melakukan penyelidikan dan anjing pelacak kita, kita kumpulkan informasi kedua orang tua inilah sendiri yang membuang anaknya ke dalam sumur tersebut," ungkap Wahyu.

Pukul 16.30 WIB

Dia menambahkan bayi tersebut baru bisa dievakuasi sekitar pukul 16.30 WIB dari petugas gabungan yang datang ke lokasi. Lantas bayi tersebut dibawa ke RSUD Jepara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.




(rih/dil)


Hide Ads