Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo yang tewas di Semarang, ABK (16) akan dimakamkan di Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Jajaran Pemprov Papua Pegunungan turut mengantar jenazah ke liang lahat.
"Saya sudah minta jajaran yang hadir untuk ikut hingga ke pemakaman di Purwodari," kata Pj Sekda Papua Pegunungan, Sumule Tombo di rumah duka di Kelurahan Plamongan Sari, Pedurungan, Semarang, Sabtu (20/5/2023).
"20 orang lebih, kami hadir secara lengkap, Forkopimda khususnya Pemerintah Provinsi," imbuh Sumule Tombo.
Dia menambahkan, Nikolaus tampak syok selama perjalanan dari Papua Pegunungan menuju Semarang.
"Secara khusus Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian adik terkasih yang begitu mengagetkan kami semua di sana. Masyarakat Papua Pegunungan kaget dengan kepergian ini," ujar Sumule Tombo.
Pantauan detikJateng, jenazah ABK diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 09.00 WIB. Sejumlah pelayat yang hadir turut mengiringi menuju Purwodadi. Ada sekitar lima minibus yang disediakan oleh pihak keluarga.
![]() |
Sebelumnya, polisi masih menyelidiki kasus tewasnya putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, AKB (16). Dia diduga mati lemas dan sempat mengalami kekerasan seksual.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan pemeriksaan forensik masih berlanjut. Masih ada beberapa hal yang perlu didalami.
"Diduga mati lemas, mati lemas karena apa, makanya akan ditindaklanjuti dengan uji tiga item tadi. Kemudian dugaan ada kekerasan seks," kata Irwan saat ditemui di kamar jenazah RSUP dr. Kariadi Semarang, Jumat (19/5).
Sebagai informasi, korban ditemukan lemas di sebuah kos Jalan Pawiyatan Luhur, Banyumanik, Kota Semarang pada Kamis (18/5) malam. Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan sudah ada tiga orang yang dimintai keterangan. Termasuk orang yang membawa korban ke rumah sakit.
"Korban 16 tahun. Sudah kita periksa tiga orang. Yang mengajak dan yang antarkan ke rumah sakit kita periksa," kata Donny di Mapolrestabes Semarang, Jumat (19/5).
(dil/dil)