Polisi Ungkap Hasil Visum Aldi yang Tewas Tertembak Senjata Briptu MK

Polisi Ungkap Hasil Visum Aldi yang Tewas Tertembak Senjata Briptu MK

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Senin, 15 Mei 2023 20:18 WIB
pemuda tewas tertembak di Gunungkidul
Pemuda tewas tertembak senjata polisi di Gunungkidul. Foto: 20Detik
Sleman -

Aldi Apriyanto (19) warga Gunungkidul tewas tertembak senjata Briptu Muhammad Kharisma A (28) atau Briptu MK. Dirreskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra mengungkap hasil visum korban.

Nuredy mengatakan berdasarkan hasil visum rumah sakit, korban meninggal akibat luka tembak yang menembus tubuh korban.

"Adapun korban meninggal dunia, berdasarkan visum yang dikeluarkan oleh rumah sakit mengatakan bahwasanya korban mengalami luka tembak pada bagian punggung bagian atas atau tengkuk dari bahu kanan dan tembus ke bagian dada di sela iga," kata Nuredy saat rilis kasus di Mapolda DIY, Senin (15/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nuredy bilang, korban telah dimakamkan tadi siang. Saat ini pemeriksaan pidana terhadap tersangka Briptu MK masih dilakukan.

"Korban tadi siang sudah dimakamkan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini Ditreskrimum telah memeriksa lima orang saksi yang semuanya merupakan anggota polisi. Di waktu yang hampir sama, pemeriksaan terhadap saksi dari warga juga masih dilakukan.

"Adapun saksi-saksi yang sudah diperiksa saat ini ada lima. Seluruhnya adalah anggota Kepolisian Republik Indonesia. Dan kemudian pada saat ini anggota kami penyidik sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dari warga masyarakat yang ada pada saat kejadian," bebernya.

Adapun dalam kasus ini Polda DIY telah menetapkan Briptu Muhammad Kharisma A (28) atau Briptu MK sebagai tersangka kasus tembakan yang menewaskan Aldi Apriyanto (19) warga Dusun Wuni, Nglindur, Girisubo, Gunungkidul. Selain pidana, Briptu MK juga diperiksa dalam pelanggaran kode etik.

Untuk diketahui, peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (14/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu Briptu MK bersama sejumlah polisi melakukan pengamanan orkes musik dangdut dalam rangka bersih dusun di Padukuhan Wuni.

Acara sempat diwarnai keributan penonton. Briptu MK kemudian naik ke panggung dan meminta senjata api yang dipegang oleh rekannya, yang merupakan junior Briptu MK. Saat itu ia diberitahu oleh juniornya tersebut bahwa senjata dalam kondisi terisi peluru.

Oleh Briptu MK, laras senjata itu diarahkan ke bawah namun tanpa mengecek kondisi senjata terkunci atau tidak. Saat ia menunduk untuk menegur penonton, senjata itu tiba-tiba meletus dan mengenai korban Aldi yang merupakan panitia acara.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads