Prarekonstruksi Mutilasi Bos Air Isi Ulang Semarang Dipadati Warga

Prarekonstruksi Mutilasi Bos Air Isi Ulang Semarang Dipadati Warga

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 12 Mei 2023 15:31 WIB
Prarekonstruksi kasus mutilasi bos depot air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Jumat (12/5/2023).
Prarekonstruksi kasus mutilasi bos depot air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Jumat (12/5/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Polisi melakukan prarekonstruksi kasus mutilasi terhadap Irwan Hutagalung (53), bos depot air isi ulang di Semarang hari ini. Pelaku mutilasi, Muhammad Husen (28) dihadirkan di lokasi yang telah dipadati warga.

"Iya, prarekonstruksi," kata Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah, saat ditemui di ruko depot air minum Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Jumat (12/5/2023).

Pantauan detikJateng di lokasi, Husen terlihat dihadirkan sekitar pukul 14.00 WIB. Rambut Husen tampak sudah dipotong, tidak lagi dikucir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu sudah banyak warga yang mendatangi lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) itu untuk menyaksikan prarekonstruksi secara langsung. Warga berdiri di luar garis polisi.

Sejumlah warga juga terlihat mengabadikan momen prarekonstruksi itu. Namun, kebanyakan adegan diperagakan di dalam ruko dan tak terlihat jelas dari luar.

ADVERTISEMENT
Prarekonstruksi kasus mutilasi bos depot air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Jumat (12/5/2023).Prarekonstruksi kasus mutilasi bos depot air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Jumat (12/5/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Meski begitu, ada juga adegan yang diperagakan di angkringan yang berada di luar garis polisi. Warga pun langsung memadati angkringan itu. Polisi beberapa kali mengingatkan warga agar mundur supaya tidak mengganggu proses prarekonstruksi.

Padatnya warga di lokasi membuat polisi harus bekerja ekstra, yakni mengatur lalu lintas di Jalan Mulawarman Raya agar tak tersendat.

Salah seorang warga, Solehah (42), mengaku sengaja datang ke lokasi untuk melihat prarekonstruksi itu.

"Dari jauh, beda kampung (bukan warga setempat). Saya penasaran, ingin lihat," ujarnya.

Solehah mengaku mendapat kabar tentang prarekonstruksi itu dari pihak pemilik kontrakan atau ruko depot air minum itu.

"Emang sengaja lihat. Ibu yang punya kontrakan ini ngasih tahu tadi di pasar," kata Solehah.




(dil/rih)


Hide Ads