Pemilik depot air isi ulang di Tembalang, Semarang, Irwan Hutagalung (53) yang terakhir terlihat minggu lalu ditemukan tewas mengenaskan. Nahas, jasadnya ditemukan termutilasi dan dicor di tokonya.
Jasad Irwan atau yang akrab disapa Iwan ini ditemukan pertama kali pada Senin (8/5/2023) pukul 12.00 WIB. Kala itu, warga curiga karena depot isi ulang itu tutup beberapa hari dan tercium bau tidak sedap di lokasi tersebut.
Salah satu warga mengaku terakhir melihat Irwan pada Kamis (4/5) di depot air isi ulangnya itu. Dihimpun detikJateng, Selasa (9/5/2023), berikut kronologi Irwan hingga akhirnya ditemukan tewas dimutilasi dan dicor beton.
Jumat, 5 Mei 2023
Warga yang tinggal di seberang air isi ulang itu mengaku terakhir melihat depot air isi ulang itu buka pada Jumat (5/5). Namun, korban sudah tak terlihat sejak sehari sebelumnya.
"Setahuku 3 hari yang lalu sudah tutup setelah itu karyawannya juga nggak ada yang kelihatan, kalau bapaknya malah sudah empat harian nggak kelihatan biasanya kan kelihatan," ujar warga di depan rumahnya, Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Senin (8/5).
Sabtu, 6 Mei 2023
Pemilik ruko, Is Margono (50), tempat Irwan mengontrak mengaku sudah mencium bau bangkai sejak Sabtu (6/5). Namun, pemilik ruko tak menyangka jika bau itu adalah bangkai manusia.
"Bau itu sudah mulai Sabtu," kata Iis Margono kemarin.
Iis menyebut sehari-hari Irwan menjalankan usahanya itu dengan satu karyawan bernama Husein. Berdasarkan cerita mantan karyawan Irwan, Yuli kepada Iis, Husein terakhir terlihat pada Sabtu (6/5) yang menyerahkan kunci toko karena pamit akan pulang kampung.
"Nyerahin kunci ke Mbak Yuli, 'Bu ini kuncinya Pak Iwan'. 'Lah kok kamu pulang apa nggak pamit sama Pak Iwan'. 'Sudah kemarin Jumat sudah pamit aku'," kata Margono menirukan percakapan antara Yuli dan Husein.
Senin, 8 Mei 2023
Yuli mendatangi pemilik ruko, Iis Margono (50), dan melaporkan Irwan tak terlihat sejak beberapa hari. Selain itu tercium bau bangkai di depot isi ulang tersebut.
Iis dan suaminya lalu membuka depot air isi ulang tersebut dan menemukan kaki dicor beton. Temuan itu lalu dilaporkan ke polisi. Polisi pun menduga mayat pria yang dicor itu korban pembunuhan.
"Betul, indikasi pembunuhan," kata Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah saat dimintai konfirmasi, Senin (8/5).
Selengkapnya di halaman berikut.
(ams/apl)