Kronologi Pemilik Depot Isi Ulang Semarang Ditemukan Tewas Dimutilasi-Dicor

Kronologi Pemilik Depot Isi Ulang Semarang Ditemukan Tewas Dimutilasi-Dicor

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 09 Mei 2023 11:59 WIB
Solo -

Pemilik depot air isi ulang di Tembalang, Semarang, Irwan Hutagalung (53) yang terakhir terlihat minggu lalu ditemukan tewas mengenaskan. Nahas, jasadnya ditemukan termutilasi dan dicor di tokonya.

Jasad Irwan atau yang akrab disapa Iwan ini ditemukan pertama kali pada Senin (8/5/2023) pukul 12.00 WIB. Kala itu, warga curiga karena depot isi ulang itu tutup beberapa hari dan tercium bau tidak sedap di lokasi tersebut.

Salah satu warga mengaku terakhir melihat Irwan pada Kamis (4/5) di depot air isi ulangnya itu. Dihimpun detikJateng, Selasa (9/5/2023), berikut kronologi Irwan hingga akhirnya ditemukan tewas dimutilasi dan dicor beton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumat, 5 Mei 2023

Warga yang tinggal di seberang air isi ulang itu mengaku terakhir melihat depot air isi ulang itu buka pada Jumat (5/5). Namun, korban sudah tak terlihat sejak sehari sebelumnya.

"Setahuku 3 hari yang lalu sudah tutup setelah itu karyawannya juga nggak ada yang kelihatan, kalau bapaknya malah sudah empat harian nggak kelihatan biasanya kan kelihatan," ujar warga di depan rumahnya, Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, Senin (8/5).

ADVERTISEMENT

Sabtu, 6 Mei 2023

Pemilik ruko, Is Margono (50), tempat Irwan mengontrak mengaku sudah mencium bau bangkai sejak Sabtu (6/5). Namun, pemilik ruko tak menyangka jika bau itu adalah bangkai manusia.

"Bau itu sudah mulai Sabtu," kata Iis Margono kemarin.

Iis menyebut sehari-hari Irwan menjalankan usahanya itu dengan satu karyawan bernama Husein. Berdasarkan cerita mantan karyawan Irwan, Yuli kepada Iis, Husein terakhir terlihat pada Sabtu (6/5) yang menyerahkan kunci toko karena pamit akan pulang kampung.

"Nyerahin kunci ke Mbak Yuli, 'Bu ini kuncinya Pak Iwan'. 'Lah kok kamu pulang apa nggak pamit sama Pak Iwan'. 'Sudah kemarin Jumat sudah pamit aku'," kata Margono menirukan percakapan antara Yuli dan Husein.

Senin, 8 Mei 2023

Yuli mendatangi pemilik ruko, Iis Margono (50), dan melaporkan Irwan tak terlihat sejak beberapa hari. Selain itu tercium bau bangkai di depot isi ulang tersebut.

Iis dan suaminya lalu membuka depot air isi ulang tersebut dan menemukan kaki dicor beton. Temuan itu lalu dilaporkan ke polisi. Polisi pun menduga mayat pria yang dicor itu korban pembunuhan.

"Betul, indikasi pembunuhan," kata Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah saat dimintai konfirmasi, Senin (8/5).

Selengkapnya di halaman berikut.

Laporan penemuan mayat itu diterima sekitar pukul 12.00 WIB. Hampir seluruh bagian mayat itu telah tertimbun cor.

"Kaki yang ketinggalan, jadi dari kepala sampai bawah ini (terpendam)," kata Kasat Reskrim Polrestabes AKP Donny Lambuturuan Semarang saat di lokasi.

Setelah proses evakuasi selesai, jasad yang dicor itu dipastikan adalah Irwan Hutagalung. Irwan ditemukan tewas termutilasi menjadi empat bagian.

"Setelah digali, diduga korban ini sebelumnya sudah dimutilasi. Dipotong tangan kanan, tangan kiri, kemudian kepala terpisah. Ada empat bagian," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar di kawasan Jalan Pahlawan Semarang, Senin (8/5).

Irwan menjelaskan penyelidikan masih terus dilakukan. Satu orang dengan status saksi masih dimintai keterangan untuk mengungkapkan kasus tersebut.

"Sudah amankan satu saksi. Statusnya saksi. Pemeriksaan untuk kembangkan kasus ini," tegasnya.

Polisi pun masih memeriksa sejumlah saksi dan keluarga korban yang selama hidup terpisah. Polisi juga mendalami apakah ada barang korban yang hilang.

Halaman 2 dari 2
(ams/apl)


Hide Ads