Drama Menyayat Hati Bayi Naura Dibunuh-Dibuang Ayahnya Sendiri

Terpopuler Sepekan

Drama Menyayat Hati Bayi Naura Dibunuh-Dibuang Ayahnya Sendiri

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 07 Mei 2023 09:15 WIB
Foto Mazaya Keyra El Naura, bayi berusia tiga bulan di Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Pati, yang dilaporkan hilang, Selasa (2/5/2023).
Foto Mazaya Keyra El Naura, bayi berusia tiga bulan di Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Pati, yang dilaporkan hilang, Selasa (2/5/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Solo -

Warga Kauman RT 4 RW 1 Pati Kidul Kecamatan Kota, Kabupaten Pati, heboh dengan kabar hilangnya seorang bayi berumur 3 bulan. Bayi bernama Mazaya Keyra El Naura disebut-sebut hilang saat tidur di rumah.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (1/5/2023). Ayah bayi itu, Sholeh Ika Saputra mengaku kehilangan bayinya yang tidur di rumah saat ditinggal berkeliling dengan motor bersama anak pertamanya.

Hilangnya bayi mungil itu juga membuat heboh di media sosial. Polisi kemudian mengusut kabar hilangnya bayi Naura yang sedang tidur di rumah itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil. Polisi menemukan bayi itu di sungai yang berada di Desa Wangunrejo Kecamatan Margorejo. Sayang, bayi tersebut tewas.

"Jadi keberadaan kami dari Satreskrim Polresta Pati dan Polda di lokasi ini evakuasi penemuan bayi yang kita temukan dalam kondisi meninggal dunia," jelas Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno G Sukahar kepada wartawan di lokasi, Selasa (2/5/2023).

ADVERTISEMENT

Polisi tidak membutuhkan waktu lama untuk mengungkap kasus tersebut. Mereka menemukan fakta bahwa bayi itu dibunuh dan dibuang oleh ayah kandungnya sendiri. Sholeh pun akhirnya ditangkap.

Kasus itu terungkap meski Sholeh melakukan drama yang meyakinkan. Sebelum kasus itu terungkap, wartawan sempat mewawancarai Sholeh soal hilangnya bayi itu. Sholeh memberikan cerita yang cukup meyakinkan.

Apalagi, Sholeh juga yang melapor hilangnya bayi itu ke polisi. Usai wawancara, pria tersebut juga terlihat sibuk zikir sebagai upaya agar bayi itu lekas ditemukan.

Saat mengaku bayinya hilang, dia sendiri juga datang ke rumah ketua RW setempat sambil menangis. Dia meminta izin untuk melihat rekaman CCTV, dengan dalih untuk mengetahui sosok penculik anaknya.

Terbongkarnya drama Sholeh baca halaman berikutnya

"Habis buang anaknya itu, ya tidak ada kecurigaan sama sekali wong hujan-hujan datang ke rumah saya minta tolong untuk dibantu membuka CCTV yang ada di kampung untuk melihat kalau ada anaknya yang membawa," kata Ketua RW, Widiantoro.

Namun, drama itu akhirnya justru jadi bumerang. Cerita yang disusunnya kurang rapi sehingga ada beberapa hal yang terasa janggal dan menimbulkan kecurigaan.

Salah satunya, Sholeh mengaku pergi ke arah Puri Tlogowungu saat berkeliling mengendarai motor bersama anak pertamanya. Namun, di rekaman CCTV, Sholeh sama sekali tak terlihat melintas.

"Alibinya keluar dari kampung arah kanan, arah Puri Tlogowungu tapi di sepanjang CCTV dibuka tidak ada pergerakan Sholeh sama sekali, ini membuat ada kejanggalan dari pihak kepolisian, sehingga kemudian ada penekanan sehingga ada pengakuan," terang Widiantoro.

Drama itu pun terbongkar. Di dalam pemeriksaan polisi, Sholeh mengaku telah membunuh bayinya itu. Bayi mungil itu dibunuh dengan cara dibekap. Setelah tewas, bayi itu dimasukkan dalam plastik dan ditaruh di bagasi motor untuk kemudian dibuang.

"Saya merasa muak, emosi karena kedua anak pada rewel saya bingung, kepikiran kalau dibekap bakal mati," jelas Sholeh di Polresta Pati, Rabu (3/5/2023).

Kini, Sholeh mendekam di tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi menjeratnya dengan pasal pembunuhan dengan ancaman penjara seumur hidup.

"Ancaman hukum pasal yang disangkakan adalah 76c juncto pasal 80 ayat 3 UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU RI nomor 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak subsider pasal 340 KUHPidana, diancam paling seumur hidup atau selama waktu atau selama 20 tahun," tegas Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama saat konferensi pers di Polresta Pati, Rabu (3/5/2023).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Perampok yang Tewaskan Lansia di Bali Pakai Hasil Curian untuk Judol"
[Gambas:Video 20detik]
(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads