Mohammad Sholeh Ika Saputra (20) di Pati, Jateng sudah ditetapkan tersangka atas pembunuhan terhadap purtinya sendiri Naura yang masih berusia tiga bulan. Sebelum kasus ini terungkap, Sholeh sempat menyampaikan keterangan bohong kepada media. Salah satunya mengenai putrinya yang hilang misterius. Berikut tiga kebohongan Sholeh sebelum ditangkap.
Tidurkan Naura
Sebelum kesadisannya terungkap, Sholeh menyebut jika dirinya sempat menidurkan Naura usai pulang membantu istri berjualan. Sholeh juga menyebut, sebelum ditidurkan, Naura sempat rewel.
"Saya dan istri sedang akan berjualan di jalan raya. Posisi anak berdua di rumah tidak ada yang momong, sekitar jam 09.00 WIB, selanjutnya saya membantu barang dagangan," kata Sholeh kepada wartawan di rumahnya di Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Kota, Selasa (2/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepulang dari membantu berjualan istri, S pulang ke rumah dan menidurkan Naura yang sempat rewel di kamar.
"Saya pulang ke rumah, anak si kecil yang hilang ini posisinya dalam keadaan rewel di kamar. Terus saya inisiatif masuk ke dalam kamar langsung menidurkan supaya dia supaya tidak rewel," ujar Sholeh.
Tinggalkan Korban di Rumah
Sholeh juga berbohong ketika menyebut Naura ditinggalkan di rumah sendirian saat dirinya menidurkan kakak korban. Kepada wartawan, Sholeh mengaku menidurkan kakak Naura dengan cara mengajaknya berkeliling naik sepeda motor.
"Selang 5 menit itu gantian kakaknya, naik kursi dalam dia nangis teriak-teriak terus saya ajak mutar pakai motor itu," tutur Sholeh.
"Sekitar pukul jam 10.30 WIB saya menidurkan anak pertama, naik motor keliling naik motor di Jalan Sudirman sampai ke Joyo Kusumo mentok sampai Tlogowungu masuk ke desa, masuk ke desa meneduh di masjid," imbuh Sholeh.
Naura Hilang Misterius
Kepada wartawan Sholeh menyebut dirinya mengajak kakak korban berkeliling desa menggunakan sepeda motor. Bahkan Sholeh sempat berteduh lantaran kondisi sedang hujan. Usai berteduh sekitar 25 menit, Sholeh dan kakak korban kembali ke rumah.
Setibanya di rumah, Sholeh mengaku sudah tidak mengetahui keberadaan anaknya yang nomor dua.
"Setelah menunggu 25 menit sampai hujan reda, meneruskan pulang sampai ke rumah jam 12.15 WIB. Waktu itu (anak bayinya) sudah tidak ada," ucapSholeh.
Selengkapnya di halaman berikutnya...
Semua kebohongan Sholeh akhirnya terungkap saat bayi malang tersebut ditemukan di sungai dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno G Sukahar mengatakan bayi itu ditemukan di sungai tepatnya di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo. Bayi itu ditemukan tergeletak di sela-sela sampah.
"Jadi keberadaan kami dari Satreskrim Polresta Pati dan Polda di lokasi, ini evakuasi penemuan bayi yang kita temukan dalam kondisi meninggal dunia," jelas Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno G Sukahar kepada wartawan di lokasi, Selasa (2/5).
Dari hasil penemuan tersebut, Polisi pun menangkan Sholeh yang tidak lain adalah ayah korban.
"Kemudian saat ini dilakukan hasil penyelidikan ada beberapa saksi yang kita periksa, kita amankan ayahnya inisial S," ungkap Onkoseno.
Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)