5 Fakta Kantor JNE Mertoyudan Diteror Molotov-Karyawati Disetrum

Round-Up

5 Fakta Kantor JNE Mertoyudan Diteror Molotov-Karyawati Disetrum

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 06 Mei 2023 05:30 WIB
Kantor JNE Mertoyudan Magelang digaris polisi, Jumat (5/5/2023). Diduga ada karyawati yang disetrum.
Petugas di kantor JNE Mertoyudan Magelang yang mendapat teror bom molotov, Jumat (5/5/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Solo -

Kantor jasa pengiriman paket JNE di Jalan Magelang-Jogja, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, diteror bom molotov, Jumat (5/5) siang. Polisi turun tangan dan mengamankan satu orang pelaku.

Berikut rangkuman fakta-fakta kasus tersebut.

1. Teror Bom Molotov

Kapolsek Mertoyudan AKP Winadi mengatakan teror yang dilakukan pelaku, yang belakangan diketahui pria berinisial AJ (42), dengan cara melemparkan bom molotov ke kantor JNE.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bom molotov dari botol. Ya, dilemparkan di dalam mengenai lantai. Sebagian ada yang sudah meledak," kata Winadi kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (5/5/2023).

"Barang rusak sementara tidak ada, hanya ada tadi bekas lemparan bom molotov," imbuh Winadi.

ADVERTISEMENT

2. Pelaku Setrum Karyawati

Pelaku juga melakukan pengancaman. Bahkan seorang karyawati disetrum.

"Ancamannya ini yang diduga pelaku masuk ke ruangan JNE, kemudian di atas itu mengancam karyawan dengan cara meneror termasuk nyetrum pakai alat itu. Kemudian, setelah karyawan teriak-teriak yang bersangkutan menyalakan apa namanya teror dengan bom molotov," jelas Winadi.

"Yang disetrum karyawan putri. Kebetulan untuk karyawan laki-laki baru salat Jumat," sambungnya.

Pantauan detikJateng di lokasi usai kejadian, kantor jasa pengiriman paket ini berada tepat di tepi Jalan Raya Magelang-Jogja Km 4,5. Banyak warga yang berkerumun di lokasi dan polisi.

Dari informasi yang dihimpun, ada pemotor yang masuk ke kantor dan menyalakan molotov sehingga mengeluarkan asap. Pelaku juga menyetrum karyawati.

3. Pelaku Eks Karyawan

Polisi mengamankan seorang pelaku. Pantauan detikJateng, petugas dari Polsek Mertoyudan yang menerima laporan langsung tiba di lokasi kejadian. Polisi yang datang ke lokasi tampak memakai seragam dan baju bebas, bahkan ada yang membawa senjata laras panjang.

Polisi lalu memasuki kantor JNE Mertoyudan. Tak lama, seorang pria diamankan karena hendak dimassa oleh warga.

Upaya yang dilakukan warga tersebut berhasil dihalau polisi. Pria itu kemudian pelaku dimasukkan ke mobil patroli dan dibawa menuju kantor Polsek Mertoyudan.

"Pelaku sementara ini satu orang warga Kota Magelang," kata Kapolsek Mertoyudan AKP Winadi kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (5/5).

"Dulu informasinya karyawan sini. Kemudian, kurang lebih satu tahun yang lalu mengundurkan diri," ungkapnya.

4. Motif

Polisi mengungkap motif pelaku peneror kantor JNE di Mertoyudan menggunakan bom molotov dan setrum. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku merasa sakit hati.

"Diinformasikan sakit hati saat ini melakukan teror," kata Winadi.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video 'Teror Bom Molotov di JNE Magelang, Eks Karyawan Jadi Tersangka':

[Gambas:Video 20detik]



5. Barang Bukti

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dalam peristiwa teror bom molotov dan penyerangan pegawai di kantor JNE Mertoyudan, Magelang.

"Barang bukti yang diamankan sepeda motor, botol yang dibuat bom molotov, alat setrum, kemudian korek api," kata Kapolsek Mertoyudan AKP Winadi, Jumat (5/5).



Hide Ads