Polisi mengungkap motif pemobil dengan nopol dinas Polri palsu mengancam pengemudi mobil lain dengan senjata, yang belakangan diketahui airsoft gun, di ruas Tol Tomang, Jakarta Barat. Polisi menyebut aksi 'koboi' pelaku bernama David Yulianto tersebut dilakukan karena kesal usai serempetan di jalan.
"Dari motif yang kami dalami untuk sementara ini adalah karena yang bersangkutan tersinggung pada saat terjadinya serempet kendaraan tersebut," kata Kanit 1 Resmob Polda Metro Jaya Kompol Emil Winarto dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/5/2023) dilansir detikNews.
Selain David, polisi juga mengamankan handphone, airsoft gun, hingga mobil. Polisi kini juga mendalami soal nopol palsu yang dipakai David.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil analisa kami adalah menggunakan pelat palsu. Kami mendalami mengapa yang bersangkutan menggunakan nopol tersebut," imbuhnya.
Jadi Tersangka
Polisi telah menetapkan David Yulianto sebagai tersangka dalam kasus ini.
"Proses sudah ditingkatkan menjadi penyidikan dengan ditetapkan pelaku sebagai tersangka atas nama David Yulianto, laki-laki, pekerjaan pelajar atau mahasiswa. Dalam keterangannya yang bersangkutan merupakan karyawan swasta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/5) dilansir detikNews.
Trunoyudo menyampaikan David beralamat di Duren Seribu, Depok, Jawa Barat. Kedua orang tuanya juga beralamat di Depok.
"Kemudian, dengan penetapan tersangka tersebut perlu kami infokan status tersangka adalah karyawan dan kemudian kedua orang tuanya wiraswasta di Depok baik ayah maupun ibu," ujarnya.
Ditangkap di Apartemen
Sebelumnya, polisi menangkap pengendara mobil bernopol dinas Polri palsu dan berlagak koboi menodongkan pistol serta memukul pengendara lain di Tol Tomang, Jakarta Barat. Pelaku berinisial DY ditangkap tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus, dan Polres Metro Jakarta Barat.
"Tertangkap tim gabungan Polda Metro Jaya. Krimum, Krimsus dan Polres Jakarta Barat," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (5/5) dilansir detikNews.
Pelaku ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Serpong, Kabupaten Tangerang. "Di Apartemen M Town Residence Serpong," ujarnya.
(rih/rih)