Mohammad Sholeh Ika Saputra (20) di Pati, Jateng, tega membunuh dan membuang anaknya yang masih berusia tiga bulan ke sungai. Ironisnya, Sholeh justru sempat mengarang cerita jika anaknya bernama Naura itu hilang saat dirinya menidurkan anak pertamanya.
Bahkan cerita karangan Sholeh ini sempat menggemparkan Pati usai viral di media sosial. Sebelum ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka, Sholeh bahkan sempat memberikan keterangan kepada awak media saat ditemui di rumahnya pada Selasa (2/5).
Tidak hanya itu, Sholeh bahkan sempat membuat laporan polisi jika anak keduanya itu hilang saat berada di rumah di Dukuh Kauman RT 4 RW 1, Pati Kidul. Usai semuanya terungkap, Sholeh yang sudah ditetapkan sebagai tersangka mengaku menyesal telah membunuh anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengakui merekayasa cerita seolah-olah anaknya nomor dua hilang dari rumah.
"Itu dari saya laporan anak saya hilang, buat rekayasa itu, saya menyesal," kata Sholeh saat dihadirkan di Polresta Pati, Rabu (3/5/2023).
Sholeh sempat diwawancarai awak media sebelum ditangkap di rumahnya, Selasa (2/5) kemarin. Saat memberikan penjelasan mengenai kronologi kejadian kepada wartawan, Sholeh tampak tenang.
Dia bahkan menjelaskan secara detail kronologi kejadian, termasuk menyebutkan jam kejadian secara berurutan. Sholeh bercerita dia bersama istrinya berjualan di pasar. Sedangkan dua anaknya yang masing-masing berusia 1,5 tahun dan tiga bulan berada di rumah.
"Saya dan istri sedang akan berjualan di jalan raya. Posisi anak berdua di rumah tidak ada yang momong, sekitar jam 09.00 WIB, selanjutnya saya membantu barang dagangan," jelasnya ditemui di rumahnya, Selasa (2/5) kemarin.
Dia mengatakan istrinya berjualan sedangkan dia mengasuh dua anaknya yang masih kecil. Kata dia, dua anaknya itu sempat rewel dan menangis. Sholeh pun menidurkan kedua anaknya itu.
"Terus saya pulang ke rumah, anak si kecil yang hilang ini posisinya dalam keadaan rewel di kamar, terus saya inisiatif masuk ke dalam kamar langsung menidurkan supaya tidak rewel," jelas dia.
"Selang 5 menit itu gantian kakaknya naik kursi dalam dia nangis teriak-teriak terus saja ajak mutar pakai motor itu," ungkapnya.
Tak hanya itu, Sholeh bersama istrinya pun sempat berdoa membacakan Ayat Kursi sebanyak 110 kali dan Yasin sebanyak 41 kali. Sholeh juga melaporkan kehilangan anaknya kepada polisi.