Buntut Penganiayaan Ken Admiral, Rumah AKBP Achiruddin Bakal Digeledah!

Buntut Penganiayaan Ken Admiral, Rumah AKBP Achiruddin Bakal Digeledah!

Tim detikSumut - detikJateng
Rabu, 26 Apr 2023 13:39 WIB
AKBP Achiruddin Hasibuan saat tiba di Ditreskrimum Polda Sumut, Selasa malam.
AKBP Achiruddin Hasibuan saat tiba di Ditreskrimum Polda Sumut, Selasa malam. Foto: Ahmad Arfah/detikSumut
Solo -

Kasus penganiayaan anak AKBP Achiruddin Hasibuuan, Aditya Hasibuan, terhadap Ken Admiral berbuntut panjang. Kini polisi akan menggeledah rumah AKBP Achiruddin terkait laporan adanya senjata laras panjang dalam kasus ini.

"Memang dari pihak Ken itu ada (senjata laras panjang). Tapi kalau dari saksi-saksi terlapor itu tidak ada. Makanya ini akan didalami lagi. Kita akan lakukan penggeledahan terhadap rumah terlapor," kata Kabid Propam Polda Sumut Kombes Dudung Sumaryono kepada detikSumut, demikian dilansir detikSumut, Rabu (26/4/2023).

Sumaryono menjelaskan olah TKP awalnya dilakukan oleh pihak Polrestabes Medan. Namun, dari hasil olah TKP itu tak disebut soal senjata laras panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi masih dari keterangan sepihak Ken soal senjata itu. Ini akan dilakukan pendalaman. Mohon, dalam waktu tiga hari kita akan kroscek ulang ," tutupnya.

AKBP Achiruddin Halangi Pria yang Hentikan Anaknya Hajar Ken

ADVERTISEMENT

Dudung menjelaskan AKBP Achiruddin ikut menyaksikan penganiayaan yang dilakukan anaknya. Bahkan Achiruddin menghalangi seorang pria yang hendak menghentikan aksi brutalnya tersebut.

"Kalau hasil pemeriksaan kami sementara, dia (aditya) dibiarkan untuk berkelahi. Supaya tuntas malam itu. Masih kita dalami apakah ada senjata atau tidak," sebutnya.

Awal Mula Penganiayaan Ken Admiral oleh Anak AKBP Achiruddin

Peristiwa penganiayaan berawal saat Aditya memberhentikan mobil yang dikendarai Ken di SPBU, Jalan Ringroad, Kota Medan pada 21 Desember 2023 pukul 22.00 WIB.

Aditya saat itu memukul Ken sebanyak tiga kali. Pemukulan itu dipicu dari chattingan antara Ken dan Aditya soal perempuan berinisial D.

Kemudian, pada 22 Desember 2022 sekitar pukul 02.30 WIB Ken bersama dengan saksi mendatangi rumah Aditya di Jalan Karya, Kecamatan Medan Helvetia.

Kala itu, Ken ingin menanyakan soal pemukulan serta perusakan terhadap mobilnya. Namun nahas ia justru dianiaya oleh Aditya seperti video yang viral di media sosial.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads