Aksi biadab dilakukan oleh seorang pria berinisial OZ (30) di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut). OZ tega menghabisi nyawa ayahnya, Sabarhati Zai (57) dengan cara membakarnya. Sebelum dibakar, korban terlebih dahulu dianiaya pelaku menggunakan kayu hingga tidak berdaya.
Mengutip detikSumut, Rabu (12/4/2023) Plt Kasi Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F Hulu menyebut peristiwa itu terjadi, Selasa (11/4), sekitar pukul 18.30 WIB. Aksi pembunuhan itu terjadi di rumah korban dan pelaku di Desa Hilisalo'o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
"Pada pukul 19.00 WIB, personel Polsek Tuhemberua mendapatkan informasi dari masyarakat bahwasanya telah terjadi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh seorang anak terhadap ayah kandungnya di Desa Hilisalo'o," kata Aiptu Yadsen, Rabu (12/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yadsen menguraikan peristiwa itu bermula pada pukul 18.30 WIB. Kala itu korban baru saja pulang ke rumahnya usai bekerja. Kemudian korban meminta pelaku agar memasak makanan, tetapi pelaku menolak.
"Pelaku menolak dan tidak mau mendengar perintah dari korban, sehingga korban berulang-ulang meminta pelaku untuk memasak makanan, karena pelaku tidak mau memasak makanan yang disuruh oleh korban, kemudian korban memarahi pelaku," tuturnya.
Tak terima dimarahi, pelaku lantas mengambil sebatang kayu dan langsung memukulkannya ke arah kepala ayahnya. Akibat pukulan itu, korban sampai terjatuh ke tanah.
Tak berhenti di situ, pelaku kembali memukul korban di bagian wajah dan kepala korban secara berulang dengan menggunakan kayu yang sama hingga korban tidak berdaya.
Setelah itu, pelaku pergi mengambil kayu dan menyusunnya di atas dada korban yang telah tergeletak di atas tanah. OZ lalu mengambil sebuah jeriken berisi minyak tanah dan langsung menyiramkannya ke tubuh korban.
"Lalu, pelaku mengambil mancis dari kantong celananya dan membakar kayu yang telah disiramnya dengan minyak tanah tadi, sehingga menyebabkan kayu terbakar dan api yang menyala membakar korban," sebut Yadsen.
Usai membakar jasad ayahnya, pelaku lalu pergi mengambil air ke belakang rumahnya. Air itu lalu disiramkan pelaku ke api yang membakar tubuh korban, hingga padam.
Akibat kejadian itu, korban dinyatakan tewas. Setelah itu, jasad korban dibawa menuju RSUD Gunung Sitoli untuk divisum. Sementara OZ, pergi meninggalkan lokasi usai kejadian tersebut.
"Korban meninggal dunia dan telah dibawa ke RSUD Gunung Sitoli untuk keperluan VER (Visum Et Repertum)," pungkasnya.
(apl/ahr)