Polres Boyolali menangkap pembunuh pedagang bubur di Cepogo, Jumiyem (64). Tersangka ternyata adalah keponakannya sendiri, Nuryanto (42).
Selain membunuh, tersangka juga mengambil perhiasan emas yang dipakai korban.
"Setelah menghabisi korban, tersangka mengambil perhiasan yang melekat di korban. Ada kalung dan gelang," kata Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Senin (10/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perhiasan korban yang dibawa kabur tersangka yaitu satu kalung emas dengan berat 14 gram senilai Rp 3,5 juta. Kemudian satu gelang 50 gram seharga Rp 18 juta.
Sehingga total emas yang dibawa kabur tersangka yaitu 64 gram senilai Rp 21,5 juta. Selain itu juga membawa kabur uang tunai milik korban Rp 135 ribu.
Kapolres menjelaskan, setelah membunuh tantenya itu, tersangka kabur ke tempat istri sirinya, Mudmainah. Perhiasan emas itu diberikan ke istri sirinya.
"Istri siri tersangka ini sempat menjual perhiasan itu, namun barang bukti itu sudah kita dapatkan kembali semua," jelasnya.
Istri siri tersangka pun telah ikut ditangkap petugas Polres Boyolali. Dia dikenakan pasal tentang penadahan atau pertolongan jahat.
(ahr/apl)