Mbah Slamet dukun pengganda uang habisi nyawa dan mengubur 12 korban di lahan perbukitan miliknya. Hingga saat ini, masih ada sembilan korban yang belum teridentifikasi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sengaja menghilangkan identitas para korban. Salah satunya adalah kartu tanda penduduk (KTP) milik korban yang sengaja dibakar oleh Mbah Slamet.
"Untuk identitas korban, dari pengakuan pelaku dan barang-barang yang dimiliki korban contoh KTP itu dibakar," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto saat jumpa pers di posko pengaduan orang hilang, Rabu (5/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku sengaja menghilangkan identitas korban untuk menghilangkan jejak. Terbukti polisi sama sekali tidak menemukan identitas para korban saat penggalian makam massal di ladang Slamet.
"Kenapa dibakar agar tidak ketahuan. Jadi dia betul-betul menghilangkan jejak. Dan sejauh ini memang tidak ditemukan identitas korban," sambungnya.
Selain itu, dari pengakuan Mbah Slamet, saat korban hendak datang menemui pelaku ini disarankan untuk menggunakan transportasi umum. Hal ini juga dimaksudkan untuk menghilangkan jejak.
"Korban dari luar daerah, korban datang ke Banjarnegara menggunakan bus," terangnya.
(ahr/aku)