Pembegal Siswa SMP Boyolali Tertangkap, Diduga Alami Kecelakaan di Bawen

Pembegal Siswa SMP Boyolali Tertangkap, Diduga Alami Kecelakaan di Bawen

Jarmaji - detikJateng
Selasa, 04 Apr 2023 19:56 WIB
Polisi melakukan olah TKP.
TKP pembegalan siswa SMP di Boyolali, Selasa (4/4/2023). (Foto: Jarmaji/detikJateng)
Boyolali -

Seorang pria yang diduga pelaku pembegalan siswa SMPN 2 Mojosongo, Boyolali, tertangkap. Pelaku dikabarkan mengalami kecelakaan di Bawen, Kabupaten Semarang.

"Iya, pelaku sudah ketangkap di Bawen," kata Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Donna Briadi, Selasa (4/4/2023).

Pelaku mengalami kecelakaan di daerah Bawen. Namun Donna belum bisa memberikan keterangan lebih banyak. Termasuk identitas pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu kabar kecelakaan pria yang membawa celurit diduga pelaku begal itu diunggah di oleh akun Instagram @ambarawa_terkini.

Unggahan disertai tiga foto, yakni motor yang dikendarai, dan foto pria yang tergeletak di pinggir jalan dikerubungi warga. Salah satunya memperlihatkan ada sebilah celurit.

ADVERTISEMENT

Unggahan foto itu disertai keterangan:

"Terjadi laka di depan Hortimart Bawen, korban membawa sajam dan tidak memakai helm. Korban dr arah Salatiga/Amb. Ada KTP di motor korban tp KTP perempuan. Mungkin ada yg tahu korban atau motor yg dibawa tersebut.
Update: saat ini sudah dalam penanganan Pihak Kepolisian."

Di salah satu kolom komentar disebutkan nomor polisi kendaraan matik tersebut yaitu AD 6039 BD. Nomor polisi ini sama dengan motor korban yang dibegal siang tadi.

Seperti diberitakan, seorang siswa SMPN 2 Mojosongo, Boyolali, menjadi korban begal saat pulang sekolah siang tadi. Dia diadang pelaku yang mengacungkan senjata tajam sejenis celurit.

Kejadian itu sekitar pukul 12.10 WIB di perempatan timur kompleks perkantoran terpadu Pemkab Boyolali sisi selatan, atau beberapa ratus meter sebelah barat SMPN 2 Mojosongo.

Akibat pembegalan itu, korban berinisial E kehilangan motor Honda Beat AD 6039 BD.

"Pembegalan. Pelaku informasinya satu orang, membawa (senjata tajam) sejenis celurit. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi," kata Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Donna Briadi, Selasa (4/4).




(aku/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads