.webp)
Kerugian kasus perampokan bersenjata api di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, pada Senin (27/3/2023) lalu kini masih didalami. Karena ada keterangan berbeda antara korban dengan pelaku.
Ketiga pelaku yang tertangkap adalah Sugiono alias Kowo (45), Saiun alias Buang (39) dan Sarwanto alias Iwan (40).
Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengungkapkan pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait kerugian pada kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerugian korban masih didalami. Karena mungkin ada salah penghitungan, pada saat itu korban panik mengatakan uang berkisar Rp 100 juta tapi kita konfirmasi kepada tersangka sekitar Rp 30 juta," katanya kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).
"Nanti kita akan kembangkan dahulu sampai di mana supaya lebih jelas," tambah Fannky.
Pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat Cilacap untuk turut serta memerangi kejahatan. Ia mengapresiasi warga yang merekam aksi perampokan tersebut karena memudahkan kerja polisi.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Cilacap untuk turut serta membantu memerangi kejahatan. Terus direkam saja biar memudahkan kerja kita. Tapi kalau ada video seperti itu langsung serahkan ke pihak berwajib. Karena kalau viral duluan kaburnya lebih cepat," ungkapnya.
Seperti diketahui, Tim gabungan Jatanras Polda Jateng bersama Resmob Polresta Cilacap akhirnya berhasil menangkap tiga pelaku perampok yang beraksi di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap beberapa waktu lalu. Aksi perampok ini tergolong sadis karena menembak dua warga yang melakukan perlawanan menggunakan senjata api.
Kedua warga tersebut adalah Nasirun (45), pemilik warung Agen BRI Link yang tertembak di bagian kaki dan Gunawan (41) warga sekitar yang berusaha membantu tertembak di bagian paha. Ketiga perampok ini menggasak uang Rp 100 jutaan dan dua unit ponsel milik korban.
Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko menjelaskan penangkapan ketiga tersangka setelah melakukan pengejaran ke sejumlah wilayah.
"Lokasi penangkapannya di Banten dan Oku Timur," kata Guntar kepada detikJateng melalui pesan tertulis, Minggu (2/4/2023).
Petugas kepolisian terlebih dahulu berhasil menangkap satu orang pelaku di Banten. Dan berhasil melakukan pengembangan hingga dua pelaku lainnya tertangkap.
"Kamis malam (pelaku) yang di Banten. Sabtu siang menjelang sore yang di Oku Timur (tertangkap)," jelasnya.
(ahr/aku)
