Update Truk Muatan Bahan Kimia Terbakar di Tol Pemalang: 3 Orang Tewas

Update Truk Muatan Bahan Kimia Terbakar di Tol Pemalang: 3 Orang Tewas

Robby Bernardi - detikJateng
Selasa, 04 Apr 2023 17:17 WIB
Ilustrasi ambulans.
Update Truk Kimia Terbakar di Tol Pemalang, 3 Orang Tewas. Foto Ilustrasi. (Foto: Istock)
Pemalang -

Kecelakaan maut truk muatan bahan kimia di Tol Pemalang 312 Km Jalur B menewaskan tiga orang. Tiga korban tewas diduga pengemudi dan penumpang truk pengangkut bahan kimia.

"Jumlah korban yang masuk ke sini, ada tiga orang. Dua orang luka bakar dan satu tidak. Semuanya meninggal dunia," kata Humas RSI Al Ikhlas Pemalang, Nurdiana saat ditemui detikJateng di RSI Al Ikhlas Pemalang, Selasa (4/4/2023).

Dari tiga korban tewas, pihaknya telah mengidentifikasi satu orang. "Satu korban yang sudah teridentifikasi satu, yakni Kanim lahiran 1975, warga Cikarang, Bekasi, Jawa Barat," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan dua korban tewas lainnya yang mengalami luka bakar, belum teridentifikasi.

Terpisah, Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto juga mengonfirmasi jumlah korban tewas tiga orang.

ADVERTISEMENT

"Terdapat korban tiga meninggal dunia," kata Yulian.

Menurut Yulian, satu korban tewas di lokasi kejadian, satu dalam perjalanan, dan satu di rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, truk mengangkut bahan kimia kecelakaan dan terbakar hebat di Tol Pemalang-Batang Km 312+400. Dilaporkan satu orang tewas di lokasi kejadian dan satu orang kritis.

"Sementara kita laporkan korban terindentifikasi atau terdata masih dua orang. Satu dalam keadaan meninggal di TKP dan hangus, dan yang satu lagi masih di rumah sakit kondisi kritis," kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika dalam keterangannya, Selasa (4/4).

Kecelakaan terjadi di Km 312 poin 400 jalur B arah dari Semarang menuju Jakarta, antara truk bermuatan pasir dengan truk bermuatan bahan kimia.

"Saat ini kami dengan jajaran Damkar maupun dari pihak tol sedang mengupayakan pemadaman api dari bahan kimia tersebut dan rekayasa lalu lintas sedang kita upayakan untuk kita buka contraflow," pungkasnya.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads