.webp)
Proses rekonstruksi kasus perampokan bersenjata api di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap telah selesai. Total ada 24 adegan yang diperagakan dalam kasus perampokan sadis yang melukai dua orang ini.
Pantauan di lokasi, proses rekonstruksi berlangsung selama sekitar 30 menit sejak pukul 15.00 WIB. Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto menjelaskan dalam kegiatan rekonstruksi kali ini dilakukan puluhan kali adegan.
"Dimulai mereka merencanakan sampai mereka membawa hasil curian ada 24 adegan," kata Fannky kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga pelaku adalah Sugiono alias Kowo (45), Saiun alias Buang (39) dan Sarwanto alias Iwan (40). Dari rekonstruksi, diketahui yang melakukan penembakan kepada ke dua korban adalah Iwan.
Iwan juga sempat berduel dengan pemilik warung karena melakukan perlawanan.
Kemudian yang bertugas untuk mengambil uang dan boks CCTV adalah Buang. Sedangkan Kowo mengendarai sepeda motor dengan memboncengkan Iwan.
"Pada saat sidang ini semua akan dibuka. Untuk proses rekonstruksi sudah selesai semua," terangnya.
Seperti diketahui, Tim gabungan Jatanras Polda Jateng bersama Resmob Polresta Cilacap akhirnya berhasil menangkap tiga pelaku perampok yang beraksi di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Cilacap beberapa waktu lalu. Aksi perampok ini tergolong sadis karena dua warga ditembak dengan senjata api.
Kedua warga tersebut adalah Nasirun (45), pemilik warung Agen BRI Link yang tertembak di bagian kaki dan Gunawan (41) warga sekitar yang berusaha membantu tertembak di bagian paha. Ketiga perampok ini menggasak uang Rp 100 jutaan dan dua unit ponsel milik korban.
Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko menjelaskan penangkapan ketiga tersangka setelah melakukan pengejaran ke sejumlah wilayah.
"Lokasi penangkapannya di Banten dan Oku Timur," kata Guntar kepada detikJateng melalui pesan tertulis, Minggu (2/4).
Petugas kepolisian terlebih dahulu berhasil menangkap satu orang pelaku di Banten. Kemudian dua pelaku lainnya juga tertangkap.
"Kamis malam (pelaku) yang di Banten. Sabtu siang menjelang sore yang di Oku Timur (tertangkap)," jelasnya.
(ams/apl)
