"Dari jumlah kerangka yang diketemukan diperkirakan ada 10 yang masih proses identifikasi," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal lewat pesan singkat, Senin (3/4/2023).
Kerangka korban yang diduga 10 orang itu ditemukan di kebun milik pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Iqbal menjelaskan masih dilakukan penyelidikan dan akan diidentifikasi Polda Jateng.
"Sepuluh jenazah masih penyelidikan," jelasnya.
"Bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, silakan laporan ke Polres Banjarnegara atau kantor kepolisian terdekat, nanti akan dibantu untuk proses identifikasi," imbuhnya.
Untuk diketahui, Mbah Slamet yang merupakan dukun palsu pengganda uang membunuh PO warga Sukabumi dengan meracun dan menguburnya di jalan setapak menuju hutan. Korban dihabisi lantaran terus menanyakan hasil uang yang digandakan. Pelaku yang kesal terhadap korban kemudian memberikan minuman yang dicampur racun ikan dengan dalih ritual.
Belakangan terungkap ada 10 korban lain yang dikubur pelaku di kebun miliknya.
(rih/ahr)