Satroni Rumah Kosong, Maling di Klaten Gasak Alat Dapur hingga Land Rover

Satroni Rumah Kosong, Maling di Klaten Gasak Alat Dapur hingga Land Rover

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 09 Mar 2023 14:46 WIB
Tersangka pencuri mobil Land Rover di rumah kosong saat di Mapolres Klaten, Kamis (9/3/2023).
Tersangka pencuri mobil Land Rover di rumah kosong saat di Mapolres Klaten, Kamis (9/3/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Pencuri rumah kosong di Jalan Sulawesi, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, ditangkap Polres Klaten. Tersangka menggondol satu mobil Land Rover dan sejumlah barang lain dengan nilai total Rp 1 miliar.

Wakapolres Klaten Kompol Tri Wahyuni mengatakan tersangka bernama Sasongko alias Ompong (39) warga Dusun Welar, Desa Pandean, Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

"TKP rumah kosong jalan Sulawesi, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten. Kerugian sekitar Rp 1 miliar," ungkap Tri Wahyuni saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Kamis (9/3/2023) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Tri Wahyuni, pencurian itu terjadi pada Senin (19/12/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Modusnya dengan motor mencari rumah target, kemudian memastikan dalam keadaan kosong dengan pura-pura bertamu. Setelah tidak ada penghuninya, memanjat pagar rumah," kata Tri Wahyuni.

ADVERTISEMENT

Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Klaten Iptu Umar Mustofa menjelaskan tersangka merupakan residivis kambuhan.

"Tersangka mencuri di beberapa tempat. Di Sukoharjo tahun 2017, di Purwodadi tahun 2022 mencuri sepeda motor yang digunakan untuk mencuri di Klaten kemarin," jelas Umar.

Di rumah kosong Klaten, tersangka mencuri mobil Land Rover, televisi, lampu gantung kristal, sepeda gunung, peralatan dapur, dan lain-lain.

"Kejadian dilaporkan pemilik rumah di Bandung dan dilaporkan ke Polres," papar Umar.

Dari penyelidikan, sebut Umar, mobil Land Rover itu berada di bengkel AC di Kabupaten Karanganyar. Tersangka kabur saat digerebek. Polres Klaten juga berkoordinasi dengan Polresta Solo dan Karanganyar.

''Kita kejar tersangka dan ditangkap di kos temannya di Solo pada 26 Februari. Pelaku juga terlibat pencurian helm di Kecamatan Jogonalan, Klaten, beberapa waktu lalu," imbuh Umar.

Kepada wartawan, Sasongko mengaku sudah tiga kali mencuri. Hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, beli minuman keras, dan kencan prostitusi online.

"Saya pakai untuk kencan (dengan aplikasi) dua kali Rp 500.000 di Jogja. Sepeda saya jual laku Rp 3 juta. Tapi mobil baru saya bengkelkan malah tertangkap," ucap Sasongko di Mapolres Klaten.




(dil/ahr)


Hide Ads