Nasib Bripka G Usai Bandar Sabu di Toraja Ngaku Konsultasi Sebelum Transaksi

Regional

Nasib Bripka G Usai Bandar Sabu di Toraja Ngaku Konsultasi Sebelum Transaksi

Tim detikSulsel - detikJateng
Rabu, 22 Feb 2023 21:14 WIB
Empat pria di Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.
Foto: Empat pria di Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan narkotika. (dok.istimewa)
Solo -

Bandar sabu inisial AG di Toraja mengaku kerap berkonsultasi ke anggota Satresnarkoba Polres Toraja Utara, Bripka G, sebelum melakukan transaksi narkoba. Bripka G akhirnya ditangkap Propam Polda Sulawesi Selatan.

"Hasil pemeriksaan Paminal, Bripka G pernah melakukan pembicaraan dengan bandar narkoba itu setiap kali bandar mau melakukan aksinya. Dari sana Paminal menetapkan dugaan Bripka G membekingi bandar narkoba di Toraja," kata Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso kepada detikSulsel, Rabu (22/2/2023).

Dilansir detikSulsel, Eko mengungkapkan Bripka G saat ini masih diperiksa. Dia juga sudah menjalani tes urine.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil tes urine, hasil Bripka G negatif. Tapi Paminal melakukan pendalaman atas pemeriksaan bandar narkoba di BNNK, Bripka G kembali diperiksa," ujar Eko.

Eko melanjutkan Bripka G sudah diamankan di tempat khusus (patsus). "Sudah ditempatkan di patsus," terang Eko.

ADVERTISEMENT

Diberitakan detikSulsel sebelumnya, kasus ini diusut Propam Polda Sulsel usai bandar sabu inisial AG mengaku dibekingi polisi. Pengakuan itu disampaikan AG dalam konferensi pers yang digelar BNNK Tana Toraja pada Rabu (15/2).

Sebelum konferensi pers berakhir, bandar sabu AG yang menghadap ke tembok tiba-tiba berbalik. AG lalu meminta izin untuk bicara Kepala BNNK Tana Toraja AKBP Dewi Tonglo.

"Bisa saya sedikit bicara, Bu," kata tersangka tersebut, seperti dilihat dalam video beredar.

AKBP Dewi Tonglo kemudian memberikannya kesempatan. Tanpa diduga, AG berbicara di hadapan para wartawan bahwa selama ini mereka berani melakukan bisnis narkoba karena dibekingi Polres.

"Kami berani begini, karena kami dilindungi dari bawah Polres," ujar AG dalam video itu.




(dil/ahr)


Hide Ads