Bandar Sabu di Toraja Rutin Konsultasi ke Polisi Narkoba Sebelum Transaksi

Bandar Sabu di Toraja Rutin Konsultasi ke Polisi Narkoba Sebelum Transaksi

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Rabu, 22 Feb 2023 19:01 WIB
Salah satu tersangka narkoba berbalik saat konferensi pers BNNK Tana Toraja dan mengaku aksinya dibekingi polisi.
Foto: Konferensi pers BNNK Tana Toraja saat tersangka narkoba mengaku dibekingi oknum polisi. (Dokumen Istimewa)
Jakarta -

Oknum personel Satresnarkoba Polres Toraja Utara (Torut) Bripka G ditangkap Propam Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) terkait dugaan membekingi bandar sabu berinisial AG. Terungkap, bandar sabu AG kerap melakukan konsultasi ke Bripka G sebelum melakukan transaksi narkoba.

"Hasil pemeriksaan Paminal, Bripka G pernah melakukan pembicaraan dengan bandar narkoba itu setiap kali bandar mau melakukan aksinya. Dari sana Paminal menetapkan dugaan Bripka G membekingi bandar narkoba di Toraja," kata Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso kepada detikSulsel, Rabu (22/2/2023).

Eko mengungkapkan pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Bripka G. Oknum polisi itu juga sudah menjalani tes urine.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil tes urine, hasil Bripka G negatif. Tapi Paminal melakukan pendalaman atas pemeriksaan bandar narkoba di BNNK, Bripka G kembali diperiksa," tegasnya.

Eko melanjutkan Bripka G sudah diamankan di tempat khusus (patsus).

ADVERTISEMENT

"Sudah ditempatkan di patsus," terang Eko.

Diketahui, kasus ini diusut Propam Polda Sulsel usai bandar sabu inisial AG mengaku dibekingi polisi. Pengakuan itu disampaikan AG dalam konferensi pers yang digelar BNNK Tana Toraja pada Rabu (15/2).

Saat konferensi pers mau berakhir, bandar sabu AG yang menghadap ke tembok tiba-tiba berbalik. Tersangka kemudian meminta izin untuk bicara Kepala BNNK Tana Toraja AKBP Dewi Tonglo.

"Bisa saya sedikit bicara, Bu," kata tersangka tersebut, seperti dilihat dalam video beredar.

AKBP Dewi Tonglo kemudian memberikannya kesempatan. Tanpa diduga, AG berbicara di hadapan para wartawan bahwa selama ini mereka berani melakukan bisnis narkoba karena dibekingi Polres.

"Kami berani begini, karena kami dilindungi dari bawah Polres," ujar tersangka AG.




(sar/hmw)

Hide Ads