Ucapan Ini yang Bikin 2 Karyawan Bunuh Wanita Bos Ayam Goreng

Nasional

Ucapan Ini yang Bikin 2 Karyawan Bunuh Wanita Bos Ayam Goreng

Tim detikNews - detikJateng
Senin, 20 Feb 2023 08:53 WIB
Lokasi bos ayam goreng dibunuh dua karyawannya di Sukakarya, Kabupaten Bekasi
Foto: Lokasi bos ayam goreng dibunuh dua karyawannya di Sukakarya, Kabupaten Bekasi (Ilham Oktafian/detikcom)
Solo -

Dua orang karyawan toko ayam goreng tepung di Bekasi, HK (21) dan MA (14), tega menghabisi bosnya sendiri MIM (29). Kedua pelaku mengaku membunuh korban karena dendam atas ucapan korban.

Dilansir detikNews, Senin (20/2/2023), kedua pelaku mengungkap kepada polisi soal ucapan yang membuat mereka dendam.

"Hari ketiga itu sudah mulai ada perencanaan. Karena itu, tadi keterangan Tersangka sakit hati, dikata-katain. Hari ketiga, keempat belum, hari kelima baru eksekusi," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi, Sabtu (18/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diwawancara terpisah, Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Eko Barmula, menjelaskan tersangka merasa sakit hati atas perkataan korban terkait gaji.

Dalam satu hari, kata Eko, masing-masing tersangka diberi uang makan Rp 25 Ribu. Kemudian dalam satu bulan masing-masing digaji Rp 1,25 juta.

ADVERTISEMENT

Namun, diduga pekerjaan yang dilakukan keduanya tidak sesuai harapan MIM. MIM lantas mengatakan akan memotong gaji mereka menjadi Rp 1 juta.

"Namun, dalam perjalanannya, cekcok kan itu. Pas lihat korban menyampaikan 'ya sudah, kalau gini kerjamu, nanti digaji saja Rp 1 juta'," kata Beni.

"Mungkin melihat kerjanya nggak bagus dan sebagainya, sehingga korbannya ngomong bahwa 'kalau kerjanya kayak gini kamu saya gaji Rp 1 juta saja'," imbuhnya.

Kalimat di atas yang membuat kedua tersangka sakit hati. Mereka kemudian merencanakan pembunuhan terhadap korban. Korban pun meninggal di tangan kedua pelaku setelah dipukul elpiji 3 kg sebanyak 10 kali.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pukulan pertama dilakukan oleh tersangka HK (21). Saat itu dia memanggil korban ke dapur lalu memukulnya satu kali di bagian kepala dengan tabung gas.

"Setelah korban di dapur, Tersangka HK memukul kepala korban dengan menggunakan tabung elpiji 3 kg sebanyak satu kali," kata Hengki dalam jumpa pers, Jumat (17/2).

Korban berteriak dan mencoba melawan. HK lantas memanggil tersangka MA untuk membantu mengeksekusi korban.

Tetangga sekitar yang mendengar teriakan warga sempat mendatangi TKP, tapi tersangka berdalih alasan korban berteriak karena ada ular di sana.

Setelah itu, para tersangka kembali masuk ke ruko dan menguncinya dari dalam dengan maksud supaya tidak ada warga yang masuk.

Melihat korban masih hidup, tersangka HK terus menganiaya korban hingga tewas.




(sip/sip)


Hide Ads