Sedikitnya 16 gawai milik murid salah satu SMP Negeri di Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul raib saat ditinggal kegiatan Pramuka. Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian tersebut.
Kapolsek Bambanglipuro AKP Rusdiyanto menjelaskan kejadian bermula saat murid kelas VII melaksanakan latihan Pramuka di pendopo sekolah tersebut di bawah pendampingan dewan penggalang kelas VIII, Rabu (15/2) sore. Memasuki pukul 16.35 WIB kegiatan tersebut selesai.
"Selanjutnya para murid membubarkan diri menuju ke kelas masing-masing untuk persiapan pulang," katanya saat dihubungi detikJateng, Jumat (17/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ketika bersiap-siap pulang ada seorang murid yang mengaku kehilangan gawainya. Hal tersebut membuat murid-murid lainnya mengecek keberadaan gawainya masing-masing.
"Setelah dicek ternyata ada 16 siswa yang kehilangan HP, 16 siswa itu terdiri dari kelas VIID, VIIE dan VIII B," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, pembina Pramuka dan murid melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bambanglipuro. Mendapat laporan tersebut polisi langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Hasilnya saat latihan Pramuka murid lain tidak ada kegiatan sekolah. Selain itu, CCTV di sekolah mati karena listrik padam pukul 16.18 WIB dan menyala kembali pukul 17.46 WIB," katanya.
Oleh sebab itu, Rusdiyanto menduga hilangnya belasan gawai itu karena tindak pidana pencurian. Saat ini, kata Rusdiyanto, polisi tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.
"Sampai saat ini masih dalam penyelidikan," ucapnya.
(apl/sip)