Bripda HS Pembunuh Sopir Taksi Habiskan Rp 90 Juta Milik Kakak untuk Judi

Nasional

Bripda HS Pembunuh Sopir Taksi Habiskan Rp 90 Juta Milik Kakak untuk Judi

Tim detikNews - detikJateng
Kamis, 16 Feb 2023 14:41 WIB
Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror tersangka pembunuhan sopir taksi online di Depok.
Foto: Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror tersangka pembunuhan sopir taksi online di Depok. (Wildan Noviansah/detikcom)
Solo -

Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror tersangka pembunuh sopir taksi online Sony Rizal Tahitoe (59), disebut-sebut memiliki banyak utang sehingga ia nekat melakukan pembunuhan. Disebutkan Bripda HS menghabiskan uang kakaknya senilai Rp 20 juta untuk bermain judi.

Dilansir detikNews, hal ini terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Kamis (16/2/2023). Pada adegan pertama diperagakan ketika HS menerima telepon dari abangnya yang berada di Medan, Sumatra Utara.

Dalam adegan pertama yang yang dibacakan penyidik, Bripda HS diperintahkan kakaknya membeli sebuah unit mobil seharga Rp 90 juta dengan uang muka Rp 20 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adegan pertama tersangka dikabari abangnya yang ada di Medan, bahwa abang tersangka sudah mentransfer uang Rp 20 juta untuk DP mobil Terios harganya Rp 90 juta, sisanya Rp 70 juta akan ditransfer pada malam harinya," ujar penyidik.

Duit Dipakai Judi

Setelah mendapatkan uang dari kakaknya, Bripda HS timbul niat untuk judi. Semula, dia berharap untung dari main judi.

ADVERTISEMENT

"Adegan kedua timbul tersangka untuk bermain judi dengan niat mendapatkan untung. Sehingga uang tersebut habis digunakan untuk bermain judi," imbuhnya.

Dalam adegan selanjutnya, kakaknya kembali mentransfer uang sebesar Rp 70 juta namun kembali digunakan Bripda HS untuk bermain judi.

"Adegan ketiga abang tersangka mentransfer kembali uang sisa Rp 70 juta dan habis digunakan tersangka untuk bermain judi juga," imbuhnya.

Karena uang sebesar Rp 90 juta tersebut dihabiskan untuk berjudi. Akhirnya timbul niat Bripda HS untuk mencuri mobil dengan sasaran driver taksi online. Uang tersebut nantinya akan dikembalikan kepada kakaknya untuk mengganti uang yang sebelumnya habis digunakan untuk bermain judi.

"Tersangka berinisiatif melakukan pencurian mobil target taksi online dijual di Jambi, uang penjualan akan dikembalikan ke abangnya," ujarnya.

Jalani Rekonstruksi

Rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online, Sony Rizal Tahitoe, oleh tersangka Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror digelar siang ini. Bripda HS dihadirkan dalam rekonstruksi yang digelar di Mapolda Metro Jaya ini.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pantauan detikcom, Kamis (16/2/2023) pukul 11.30 WIB, Bripda HS keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia memakai baju tahanan warna oranye dan celana pendek warna putih.

Kedua lengan Bripda HS tampak tidak terborgol. Dia dikawal oleh anggota Propam Polda Metro Jaya.

Sebagai informasi, rekonstruksi kasus Bripda HS bunuh Sony Rizal Tahitoe digelar di Markas Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan alasan pihaknya menggelar rekonstruksi di Polda Metro Jaya. Ini, mengingat ada 3 lokasi yang berkaitan dengan Bripda HS.

"Karena TKP terdiri dari beberapa lokasi. Maka pelaksanaannya di Polda Metro Jaya akan dirangkaikan pada saat rekonstruksi. Dan hal ini sesuai dengan Pasal 5 dan 7 KUHAP tentang tindakan lain yang bertanggung jawab," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (15/2) dilansir dari detikNews.

Trunoyudo menjelaskan ada 37 adegan yang akan diperagakan oleh Bripda HS dalam rekonstruksi ini. Reka adegan mencakup peristiwa sebelum, sesaat dan sesudah Bripda HS melakukan pembunuhan.

Halaman 2 dari 2
(rih/aku)


Hide Ads