Penembak Airsoft Gun di Parangtritis Ternyata Juga Tembaki Warga Ronda

Penembak Airsoft Gun di Parangtritis Ternyata Juga Tembaki Warga Ronda

Anggah - detikJateng
Sabtu, 11 Feb 2023 16:58 WIB
Ilustrasi garis polisi dilarang melintas
Ilustrasi garis polisi (Foto: Ari Saputra)
Bantul -

Seorang remaja R (18) menjadi korban diduga kejahatan jalanan atau klitih di Jalan Parangtritis km 19,5, Kapanewon Bambanglipuro. Warga ronda yang menyelamatkan korban ternyata juga ditembaki airsoft gun.

Ketua RT 02 Dusun Paker, Kelurahan Mulyodadi Kecamatan Bambanglipuro, Surono mengaku sedang ronda bersama warga saat peristiwa itu terjadi. Ketika itu ia mendengar teriakan dari seorang pemuda.

"Benar itu Mas, kebetulan saya yang ronda, di jalan itu ada yang teriak-teriak apa itu jangan jangan klitih. Ada 3 orang pake motor berhenti di utara jembatan ada dua anak dihajar, ada 3 orang datang ke situ kami bantu ada orang mancing juga melerai," kata Surono saat diwawancarai di Paker, Sabtu (11/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surono menyebut para pelaku yang menembak R juga menembaki warga yang ronda. Dia pun mengaku nyaris kena tembak.

"Dia pakai airsoft gun ditembaki, untung saya menghindar jadi tidak kena. Di perempatan itu dihadang KLX terus, temennya datang dari selatan makai Vario datang lagi balik sambil menembaki untung nggak kena," kata surono

ADVERTISEMENT

"Saya ketakutan minggir ke tepi takut ketabrak setelah tembak itu, (pelaku) langsung ke selatan," sambung Surono.

Surono menambahkan kunci motor korban juga sempat dirampas pelaku. Korban mengalami luka di bagian kepala.

"Korban itu kuncinya dirampas, langsung dibuang atau apa nggak tahu, korban itu luka-luka di kepala kayak yang di video itu," kata Surono.

Sementara itu, polisi mengaku masih mencari pelaku. Sampai saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan bukti di lapangan.

"Masih kami cari, baik cari pelaku maupun informasi atau keterangan sebenarnya. Sementara masih keterangan korban, belum ada keterangan lain," kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Nengah Jeffry Prana Widyana.

Jeffry juga belum bisa memastikan apakah senjata yang digunakan pelaku airsoft gun. Pihaknya pun masih mengusut kasus ini.

"Kami juga belum bisa memastikan apa benar ditembak airsoft gun, karena itu baru berdasarkan keterangan korban. Kami mengimbau kepada masyarakat bila tidak terpaksa atau mendesak diharapkan untuk tidak keluar malam guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," pesannya.




(ams/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads