Wanita Penuh Luka Ngaku Diperkosa-Ditinggal di Pinggir Tol Tangerang

Regional

Wanita Penuh Luka Ngaku Diperkosa-Ditinggal di Pinggir Tol Tangerang

Tim detikNews - detikJateng
Jumat, 10 Feb 2023 12:47 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Foto: Ilustrasi penganiayaan dan pemerkosaan: Fuad Hashim
Solo -

Seorang wanita berinisial F (25) ditekan petugas patroli jalan raya (PJR) di Km 25 Tol Jakarta-Tangerang. Korban mengaku diperkosa dan dibuang di pinggir jalan tol.

Kepala Induk PJR Tol Tangerang-Jakarta Kompol Suwito menyebut korban ditemukan Kamis (9/2/2023) pukul 04.50 WIB. Kala itu, korban meminta tolong saat dihampiri petugas.

"Patroli jalan raya (PJR) melaksanakan giat patroli dari Km 21 sampai 26 A. Setiba di TKP Km 25 A dihampiri korban, seorang wanita meminta tolong kepada petugas, diduga penganiayaan dan pemerkosaan," kata Kepala Induk PJR Tol Tangerang-Jakarta Kompol Suwito dalam keterangan kepada wartawan seperti dikutip dari detikNews, Jumat (10/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, pengakuannya begitu (mengaku diperkosa)," sambung dia.

Petugas patroli kemudian menghubungi patroli Jasa Marga. Korban lalu dibawa ambulans ke RS Hermina Bitung, Tangerang.

ADVERTISEMENT

Ditemukan Penuh Luka

Terpisah, Kasie Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih menyebut korban diduga dianiaya. Pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka memar.

"Korban mengalami luka lebam pada bagian pipi bawah mata sebelah kiri, luka lecet pada kaki dan lutut kanan dan kiri," kata Galih.

Galih mengatakan korban saat ini dirawat di rumah sakit. Pengakuan korban, dia dibawa oleh seorang pria kenalannya, kemudian dibuang di semak-semak di pinggir jalan tol.

"Korban dibawa melewati semak-semak sepanjang pinggir jalan tol," kata Galih.

Selama bersama pelaku, korban meminta pulang hingga membuat pelaku emosi. Pelaku lalu menganiaya dan meninggalkan korban.

"Di sepanjang jalan korban merengek-rengek atau menggerutu untuk meminta pulang, hingga akhirnya pelaku merasa marah dan jengkel. Lalu pelaku mulai menganiaya korban dengan memukul korban dan mencekik korban," jelasnya.

Galih mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini. Kasus ini kini masih ditangani Unit PPA Polres Tangsel.

"Kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan Unit PPA Satuan Reskrim Polres Tangsel," pungkasnya.

Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.




(ams/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads