Kasus kecelakaan maut mahasiswa Universitas Indonesia (UI) M Hasya Attalah Syahputra dengan purnawirawan polisi AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono masih terus bergulir. Sosok Eko pensiunan polisi pun menjadi perbincangan.
Dikutip dari detikX, Kamis (2/2/2023), Eko merupakan pensiunan perwira menengah Polri dengan pangkat terakhir komisaris polisi pada Februari 2022. Dia pensiun dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Berdasarkan penelusuran, jabatan terakhir Eko adalah Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas di Polda Metro Jaya. Salah satu kasus yang ditangani pada akhir masa jabatannya adalah kecelakaan mobil dinas Hankam TNI di Tol Semanggi pada September 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelusuran detikX, Eko pernah mengemban tugas lain di Polda Metro Jaya. Di antaranya Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Metro Kebayoran Baru pada 2017, Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Utara pada 2018, dan Wakasat Lantas Polres Jakarta Barat pada 2019.
Dia juga tercatat pernah menduduki jabatan kapolsek sebanyak dua kali. Yaitu Kapolsek di Kalibaru Jakarta Utara pada 2017 dan Kapolsek Cilincing Jakarta Utara pada 2020.
Eko juga memiliki istri seorang polisi yang berkarier di bidang lalu lintas, AKBP Telly Bahute. Telly pernah Kasat Lantas Polres Metro Bekasi dan Kasat Lantas Polres Jakarta Timur.
Eko dan Telly memiliki anak yang juga seorang polisi. Anak mereka pun menikah dengan anak jenderal purnawirawan polisi bintang dua.
Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim menyebut kendati Eko memiliki rekam jejak di Ditlantas Polda Metro Jaya hal itu tidak serta-merta mempengaruhi penyidik.
Dari dokumen penyelidikan dan penyidikan yang dipelajari Kompolnas, Yusuf menyebut Eko cukup kooperatif dalam menghadapi proses hukum yang melibatkannya berkaitan dengan tewasnya Hasya.
"Kalaupun penyidiknya adalah junior dia, yang bersangkutan, kan, sudah purnawirawan. Kalau yang bersangkutan ingin menggunakan jaringannya, dia tidak perlu melakukan itu (kooperatif, responsif, dan bertanggung jawab)," kata Yusuf kepada reporter detikX.
Eko Berencana Maju Caleg Pemilu 2024
Eko dikabarkan bakal maju sebagai calon legislator DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024. Eko disebut mendaftar melalui Partai Gerindra.
Dalam beberapa foto yang beredar, Eko tampak berfoto bersama dengan elite Gerindra. Di antaranya Ketua DPD Partai Gerindra Ahmad Riza Patria dan Sekretaris DPD Partai Gerindra Rani Mauliani. Namun Riza tidak merespons pertanyaan detikX mengenai status keanggotaan Eko. Sedangkan Rani menyebut Eko hanya simpatisan dan tidak pernah hadir dalam acara partai.
"Kalau simpatisan atau berteman baik, apakah salah?" kata Rani.
Selengkapnya di halaman berikut.
Rani mengatakan Partai Gerindra DKI Jakarta tidak akan bertanggung jawab atas kasus hukum yang dijalani Eko saat ini.
"Karena beliau bukan kader pengurus Gerindra, semoga kasus ini segera dapat diselesaikan dan tidak ada kaitan apa pun dengan Gerindra. Semua di luar tanggung jawab partai," kata Rani.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan partainya akan menolak jika Eko mendaftarkan diri menjadi anggota maupun calon legislator.
"Kami akan tolak kalau benar dia mau daftar jadi kader dan caleg," kata Habiburokhman.
Habiburokhman pun mendukung kasus kecelakaan yang menewaskan dan membuat Hasya menjadi tersangka ini untuk diperiksa ulang. Dia curiga, pada saat peristiwa terjadi, Eko berkendara dengan kecepatan tinggi.
"Kalau dia tidak ngebut, seharusnya bisa ngerem dan tidak sampai melindas korban. Aneh bin janggal kalau tidak ada unsur kelalaian dari si penabrak," tutur Habiburokhman.
Untuk diketahui, peristiwa kecelakaan maut ini terjadi Kamis, 6 Oktober 2022 pukul 21.30 WIB di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Saat kejadian cuaca dalam kondisi hujan dan jalan licin.
Baca juga: Jejak Polantas Penabrak Mahasiswa UI |
Dari keterangan saksi teman korban, ada sebuah kendaraan yang tiba-tiba berbelok. Korban yang berusaha menghindari hal itu menghentikan kendaraannya dengan mendadak. Akibatnya korban tergelincir dan memasuki ruas jalan lainnya.
Saat itulah dari arah berlawanan, Eko melintas dengan mobil Pajeronya. Eko disebut tak bisa menghindari kecelakaan sehingga membuat Hasya tertabrak.
Berita ini telah tayang di detikX dengan judul Jejak Polantas Penabrak Mahasiswa UI.
Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.