Trio pembunuh berantai alias serial killers yakni Muhammad Dede Solehudin (Dede), Aku Banyu (Wowon), dan Solihin (Duloh), tinggal di sebuah rumah kontrakan di Cianjur. Pemilik rumah itu mengungkap sederet keanehan saat komplota itu menghuni rumah tersebut.
Dilansir detikX, pemilik rumah kontrakan yang berada di Desa Kertajaya, Ciranjang itu, Dedi Sumantri, mengungkap sejumlah kejanggalan. Dedi mengaku rumahnya disewa oleh Solihin dan Wowon.
Namun rumah itu ditempati oleh setidaknya delapan orang. Delapan orang itu adalah Dede, Wowon, Solihin, Parida (perempuan yang mengaku sebagai Rina), seorang balita, dan satu perempuan bersama anaknya yang masih kelas 4 SD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dedi, mereka menempati rumah tersebut tanpa membawa barang-barang yang memadai. Bahkan, untuk tidur, mereka hanya beralaskan tikar.
Selain Dede, menurut pria usia 39 tahun tersebut, penghuni lain terkesan tertutup dan menghindari interaksi dengan warga sekitar. Solihin bahkan selalu mengenakan topi dan masker saat keluar dari rumah.
Saat Dedi bertandang ke rumah itu, ia hanya disambut di depan teras oleh Dede. Sedangkan penghuni lain hanya menunggu di dalam. Minuman yang disuguhkan juga hanya diantar sebatas pintu depan.
"Saya seringnya ngobrol dengan si Dede itu, yang lain tertutup. Bahkan dia pernah ngajaksaya bisnis rangka kursi," ujar Dedi.
Saat diminta melapor kepada ketua RT setempat, Dede menyerahkan selembar fotokopi kartu keluarga. Kartu tersebut sudah lusuh dan sulit terbaca. Di KK itu tertera tiga orang, yaitu Dede sebagai suami, Parida sebagai istri, dengan seorang anak. Adapun Solihin ia akui sebagai ayah Parida atau mertua Dede.
"Belakangan saya tahu itu KK palsu. Saya juga curiga kok rumah selalu gelap dan penghuni banyak," ujar Rahmad, ketua RT setempat.
Kecurigaan itu memuncak ketika terdapat warung sekitar yang menjadi korban pencurian.
Baca juga: Dari Tukang Kursi Jadi Penipu dan Pembunuh |
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya....
Simak Video "Sidang Pleidoi Wowon Cs Serial Killer Digelar 16 Oktober"
[Gambas:Video 20detik]