Alasan Sadis Wowon Serial Killer: Kalau Tak Dibunuh Bakal Nagih Terus

Alasan Sadis Wowon Serial Killer: Kalau Tak Dibunuh Bakal Nagih Terus

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 01 Feb 2023 10:27 WIB
Serial killer Wowon Erawan alias Aki (60), tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur.
Foto: Serial killer Wowon Erawan alias Aki (60), tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur. (Mei Amelia/detikcom)
Solo -

Wowon Erawan alias Aki (60), salah satu tersangka serial killer Bekasi-Cianjur, mengaku membunuh para korbannya karena malu lantaran terus ditagih hasil penggandaan uang. Korban Wowon merupakan para tenaga kerja wanita (TKW) yang telah ditipu.

Dalam wawancara dengan tim detikcom di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/1), Wowon menyampaikan sejumlah pengakuannya dalam sederet pembunuhan berencana di Bekasi hingga Cianjur, Jawa Barat. Total korbannya sebanyak 9 orang.

"Kenapa dibunuh karena dia nagih, aku jadi malu sama dia," kata Wowon dikutip dari detikNews pada Rabu (1/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikNews, Wowon lalu Menyusun rencana jahat dengan partner in crime, Solihin alias Duloh (63). Wowon membunuh satu per satu para TKW, termasuk istri-istri, mertua hingga anaknya.

"Aku nyuruh yang namanya Solihin alias Duloh itu, kalau misalnya enggak dibunuh bakal nagih terus. Aku nyuruh 'Pak gimana kalau orang ini dibunuh sama Bapak, mau enggak?'. Pak Solihin jawabnya 'siap, okey'. Terus aku ngajak ngobrol dulu secara baik-baik, padahal aku yang mau jahat, mau bunuh," ujar Wowon.

ADVERTISEMENT

Karena dijanjikan sejumlah uang, Duloh mau menuruti ajakan Wowon. Setelah berhasil mengeksekusi para korban, Duloh diberi sejumlah uang oleh Wowon.

"Kadang-kadang kalau ada wesel dari dia (korban), kadang-kadang (Duloh) dikasih, dikasih di atas 200 ribu-300 ribu rupiah," ucap Wowon.

Incar TKW

Wowon, pria asal Cianjur, Jawa Barat, ini melakukan penipuan dengan modus penggandaan uang sejak 2014. Sasarannya ialah para pekerja migran. "Saya mulai dari 2014. Iya (incar TKW), soalnya kan TKW di situnya nyari uang," katanya.

Alasan Wowon mengincar para TKW karena mereka menghasilkan uang, sehingga ia memperdaya untuk mengambil jalan pintas.

"Cuman segitu saja (calon korban selanjutnya). Sasarannya TKW saja," imbuh Wowon.

Wowon awalnya memperdaya Yeni, TKW yang bekerja di Arab Saudi. Wowon pernah memperagakan 'penggandaan uang' kepada Yeni hingga akhirnya cerita itu menyebar dari mulut ke mulut sesama TKW.

"Iya kenalan korban itu waktu dulu disampaikan sama Yeni. Kan waktu dulu dikasih gambaran (penggandaan uang) itu Yeni, kedua Siti. Yeni itu adik ipar saya, sama Yeni dikasih gambaran sama dia kalau kamu nanti punya temen TKW bawa ke saya suruh telpon kenalan sama saya," jelas Wowon.

Yeni adalah anak dari Halimah, istri kelima Wowon. Yeni merupakan adik kandung Ai Maemunah, istri keenam Wowon.

Wowon pernah menikah dengan Halimah. Setelah Halimah meninggal pada 2016, Wowon menikahi Ai Maemunah, anak tiri dari mantan istri Halimah.

Soal 7 target lain dan permintaan maaf Wowon di halaman selanjutnya.

Target 7 Korban Lain

Jika tak ditangkap polisi, Wowon mengaku tak akan berhenti menipu para TKW. Dia masih punya daftar 7 TKW yang rencananya akan dibunuh berikutnya. Sebab, mereka juga terus menerus menagih hasil penggandaan uangnya.

"Pasti ada (korban berikutnya). Korban yang masih di sana (TKW) yang belum pulang," ungkap Wowon.

Wowon kemudian menyebutkan satu per satu nama-nama calon korban berikutnya. Ada 7 TKW yang dia sebutkan, termasuk Yeni, mantan istri tersangka Dede Solehudin alias Dede (34) yang juga partner in crime Wowon.

"Pertamanya Evi, kedua Yanti, terus ketiga Entin, keempat Hamidah, kelima Aslem, keenam Yeni, ketujuh Hana," kata dia.

Wowon Minta Maaf

Dari sembilan orang yang tewas di tangan Wowon Erawan alias Aki (60) dkk, sebagian besar masih merupakan keluarga tersangka Wowon.

"Ya aku sebenarnya pada semua para korban aku mau minta maaf yang seluas-luasnya. Mau minta maaf kepada keluarga yang sudah meninggal, (maupun) yang belum meninggal," kata Wowon.

Wowon mengaku dirinya telah berdosa. Ia mengaku khilaf. "Iya (merasa) berdosa. Aku mau minta maaf udah kekhilafan saya," ucap Wowon.



Hide Ads