Aneh Kontrakan Wowon Cs Selalu Gelap-Warung Dekatnya Sering Kemalingan

Nasional

Aneh Kontrakan Wowon Cs Selalu Gelap-Warung Dekatnya Sering Kemalingan

Tim detikX - detikJateng
Rabu, 01 Feb 2023 16:12 WIB
Rumah kontrakan yang pernah dihuni Farida dan Wowon serta keluarganya.
Rumah kontrakan yang pernah dihuni Farida dan Wowon serta keluarganya. Foto: Ikbal Selamet/detikJabar
Solo -

Trio pembunuh berantai alias serial killers yakni Muhammad Dede Solehudin (Dede), Aku Banyu (Wowon), dan Solihin (Duloh), tinggal di sebuah rumah kontrakan di Cianjur. Pemilik rumah itu mengungkap sederet keanehan saat komplota itu menghuni rumah tersebut.

Dilansir detikX, pemilik rumah kontrakan yang berada di Desa Kertajaya, Ciranjang itu, Dedi Sumantri, mengungkap sejumlah kejanggalan. Dedi mengaku rumahnya disewa oleh Solihin dan Wowon.

Namun rumah itu ditempati oleh setidaknya delapan orang. Delapan orang itu adalah Dede, Wowon, Solihin, Parida (perempuan yang mengaku sebagai Rina), seorang balita, dan satu perempuan bersama anaknya yang masih kelas 4 SD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dedi, mereka menempati rumah tersebut tanpa membawa barang-barang yang memadai. Bahkan, untuk tidur, mereka hanya beralaskan tikar.

Selain Dede, menurut pria usia 39 tahun tersebut, penghuni lain terkesan tertutup dan menghindari interaksi dengan warga sekitar. Solihin bahkan selalu mengenakan topi dan masker saat keluar dari rumah.

ADVERTISEMENT

Saat Dedi bertandang ke rumah itu, ia hanya disambut di depan teras oleh Dede. Sedangkan penghuni lain hanya menunggu di dalam. Minuman yang disuguhkan juga hanya diantar sebatas pintu depan.

"Saya seringnya ngobrol dengan si Dede itu, yang lain tertutup. Bahkan dia pernah ngajaksaya bisnis rangka kursi," ujar Dedi.

Saat diminta melapor kepada ketua RT setempat, Dede menyerahkan selembar fotokopi kartu keluarga. Kartu tersebut sudah lusuh dan sulit terbaca. Di KK itu tertera tiga orang, yaitu Dede sebagai suami, Parida sebagai istri, dengan seorang anak. Adapun Solihin ia akui sebagai ayah Parida atau mertua Dede.

"Belakangan saya tahu itu KK palsu. Saya juga curiga kok rumah selalu gelap dan penghuni banyak," ujar Rahmad, ketua RT setempat.

Kecurigaan itu memuncak ketika terdapat warung sekitar yang menjadi korban pencurian.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya....

Dilihat dari CCTV, pelaku pencurian mengenakan topi dan masker. Dengan itu, saat malam hari ketika ronda, ketua RT berniat menggerebek rumah tersebut.

Saat disambangi, rumah dalam kondisi gelap dan hanya tampak Solihin berzikir di kamar yang gelap.

"Dia hadap ke pintu, bukan ke kiblat itu," ucap Rahmat.

Di sisi lain, keberadaan Dede di sana tidaklah lama. Sekitar Mei 2021, tiga orang, yaitu Rina, Parida beserta anaknya, dan Dede tiba-tiba menghilang dari kontrakan tersebut. Belakangan diketahui Parida telah dibunuh dengan cara dicekik dan dikubur di ruang tengah rumah tersebut.

Walaupun begitu, Solihin dan Wowon baru pergi dari rumah tersebut sekitar pertengahan Juli. Dua minggu menjelang mereka pergi, warga sekitar bersaksi bahwa hampir tiap malam selalu ada mobil hitam yang berhenti di depan rumah tersebut.



Simak Video "Sidang Pleidoi Wowon Cs Serial Killer Digelar 16 Oktober"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads