Thoha Dalang Pembobol Rekening BCA Rp 320 Juta Dituntut 4 Tahun Bui

Regional

Thoha Dalang Pembobol Rekening BCA Rp 320 Juta Dituntut 4 Tahun Bui

Tim detikJatim - detikJateng
Senin, 30 Jan 2023 20:39 WIB
Sidang perkara pembobolan rekening BCA oleh tukang becak
Sidang perkara pembobolan rekening BCA oleh tukang becak di PN Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Solo -

Dalang pembobolan rekening BCA milik Muin Zachry, Mohammad Thoha dituntut 4 tahun bui. Jaksa menilai Thoha bersalah melakukan pencurian rekening Rp 320 juta milik Muin.

Dilansir detikJatim, sidang tuntutan ini digelar di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (30/1/2023).

"Memohon kepada ketua majelis hakim untuk menjatuhkan hukuman sesuai pidana pencurian dalam pasal 363 ayat 1 ke (4) KUHP. Menuntut, terdakwa Mohammad Thoha bin M. Husaini dengan pidana 4 tahun penjara," kata jaksa penuntut umum (JPU) Diah Ratri Hapsari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diah juga menuntut Thoha mengembalikan uang Rp 320 juta yang dicuri dari Muin Zachry. Dalam kasus ini tukang becak yang diperintah Thoha, Setu bin Khasbari dituntut 1 tahun penjara.

Diah menyebut hal-hal yang memberatkan tuntutan kedua terdakwa yaitu perbuatan kedua terdakwa telah membuat korban merugi hingga ratusan juta rupiah. Kemudian aksi keduanya dinilai meresahkan masyarakat dan terbukti melanggar pencurian sebagaimana yang didakwakan.

ADVERTISEMENT

Sementara, hal yang meringankan Thoha dianggap kooperatif, tak pernah dipidana sebelumnya, dan tidak berbelit. Sedangkan, Setu dinilai jujur, sopan selama sidang dan mengakui perbuatannya.

Mengenai kerugian korban, Muin Zachry, Pemilik rekening BCA yang dibobol Mohammad Thoha dan Setu mengaku stres berat. Berat badannya turun karena harus menghadapi kasus ini dan uangnya tak kembali secara utuh.

Muin berharap uang hasil penjualan dua rumah yang dibobol Thoha dan tukang becak itu bisa kembali. Penasihat hukum korban, Dewi Mahdalia menyebut kliennya stres berat hingga berat badannya merosot.

"Setelah kejadian itu, berat badan bapak saya turun," kata Dewi yang juga putri kandung Muin kepada detikJatim, Sabtu (28/1).

Dewi menyebut Muin sering melamun memikirkan uang yang raib diembat Thoha dan Setu. Dewi pun jadi ikut berpikir dua kali lipat. Dia harus membantu mengawal kasus pembobolan itu dan juga tetap memperhatikan kesehatan Muin.

"Bobot saya juga (turun), capek. Saya dan bapak saya stres memikirkan masalah ini," tambahnya.




(ams/rih)


Hide Ads