Korban selamat kasus serial killer Wowon cs, Aslem mengaku uangnya Rp 288 juta ditilap Wowon cs. Aslem, seorang TKW, menjadi korban penipuan modus penggandaan uang Wowon cs selama enam tahun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Aslem bekerja menjadi TKW selama 6 tahun. Selama itulah dia ditipu modus penggandaan uang oleh Wowon cs.
"Untuk Aslem diketahui telah mengikuti penggandaan uang ini selama enam tahun yang bersangkutan bekerja, dengan kerugian sekitar Rp 288 juta," kata Trunoyudo saat dihubungi, Kamis (26/1/2023) dilansir detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Aslem, korban lain atas nama Hana juga ditipu dengan modus serupa selama dua tahun. Total kerugian yang dialami hingga Rp 75 juta.
"Kemudian untuk Hana telah mengikuti penggandaan uang selama dua tahun, dengan kerugian sekitar Rp 75 juta," ujarnya.
Trunoyudo mengatakan, saat diperiksa kedua korban mengaku kaget karena uang yang dijanjikan Wowon cs justru hilang. Mereka mengetahui hal tersebut setelah kasus serial killer tersebut mencuat.
"Kedua saksi syok karena hilang dana dan mendengar kejadian ini," sambungnya.
Trunoyudo menyebut total ada 11 TKW yang menjadi korban. Termasuk Siti Fatimah TKW yang dibunuh Wowon cs dengan cara didorong ke perairan Bali, serta Yeni yang belakangan diketahui sebagai istri Dede Solehuddin (35) salah satu tersangka utama dalam kasus tersebut.
Selain itu korban lainnya bernama Yeni, Aslem, Entin, Hamidah, Evi, Hana, Yanti, Nene, dan Sulastini.
Trunoyudo menambahkan, para TKW tersebut rutin menyetorkan dana sebesar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta setiap bulannya kepada Wowon cs. Hal itu dilakukan dengan iming-iming penggandaan uang.
(rih/apl)