Serial Killer Wowon dkk Ngaku Lakukan 'Perjalanan Perjuangan Pembunuhan'

Nasional

Serial Killer Wowon dkk Ngaku Lakukan 'Perjalanan Perjuangan Pembunuhan'

Tim detikNews - detikJateng
Kamis, 19 Jan 2023 19:19 WIB
Polda Metro Jaya mengungkap kematian 3 orang sekeluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jabar yang tewas diduga akibat diracun (Wildan N/detikcom)
Foto: Polda Metro Jaya mengungkap kematian 3 orang sekeluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jabar yang tewas diduga akibat diracun (Wildan N/detikcom)
Solo -

Polisi mengungkap tewasnya tiga orang sekeluarga di Bekasi ternyata bukan keracunan melainkan dibunuh. Sebanyak tiga orang jadi tersangka dalam kasus ini.

"Ketiganya ternyata orang dekat dari para korban," ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, demikian dilansir detikNews, Kamis (19/1/2023).

Tiga tersangka itu ialah Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin. Fadil mengatakan ketiga tersangka diduga melakukan pembunuhan dengan memberi racun pestisida kepada korban yang berjumlah empat orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan ada tiga korban yang tewas dalam kasus ini, yakni Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16), dan satu orang yang masih dirawat, yakni NAS (5).

Ai merupakan istri baru sekaligus anak tiri tersangka Wowon. Sementara Ridwan dan Riswandi merupakan anak Maimunah dari suami pertamanya.

ADVERTISEMENT

Motif Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi

Fadil kemudian menjelaskan motif pembunuhan tersebut. Dia mengatakan tiga tersangka itu diduga terlibat serial killer.

"Berdasarkan pengakuan melakukan sebuah perjalanan perjuangan pembunuhan. Ternyata, korban meninggal dunia di Bekasi ini dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain. Apa tindak pidana lain itu, mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ucap Fadil.

"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui dia melakukan tindak pidana lain," sambungnya.

Awal Mula Terungkapnya Serial Killer Bekasi

Kasus serial killer ini terungkap bermula dari hasil forensik sisa makanan yang dikonsumsi korban di Bantargebang, Bekasi.

"Dari laboratorium forensik, setelah sisa makanan ini ada dua jenis racun tikus dan (racun) hama untuk pestisida. Dari kedokteran forensik hasil otopsi (juga) menemukan dua racun ini. Dari autopsi ada luka-luka di wajah, ternyata selain diracun, korban dicekik agar cepat meninggal dunia," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1).

Setelah punya 2 alat bukti yang cukup, polisi melakukan sejumlah penyelidikan. Kematian sekeluarga di Bekasi tersebut diketahui skenario pembunuhan berencana.

"Dari 2 alat bukti yang cukup kita tangkap malam itu juga 2 orang di Cianjur," kata Hengki.

Kedua tersangka yang ditangkap adalah Wowon dan Solihin alias Duloh. Keduanya diinterogasi. Didapat fakta bahwa ada pelaku ketiga, yakni M Dede Solehuddin.

"Akhirnya terungkap lagi ternyata kami temukan entry point baru, fakta baru, ada korban-korban lain sebelum Bekasi," tambahnya Hengki.




(sip/aku)


Hide Ads