Polisi mengungkap motif pemuda di Ambarawa, Kabupaten Semarang, tega mencekoki seekor kucing dengan minuman keras diduga tuak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku perbuatan itu iseng.
"Dari keterangan mereka hanya iseng jadi setelah membeli minuman keras lalu lewat kucing tersebut lalu dicekoki," ujar Kasi Humas Polres Semarang Iptu Prihandayani kepada wartawan, Rabu (18/1/2023).
Ia mengatakan ada tiga pelaku yang sudah diamankan dan dimintai klarifikasi atas perbuatannya. Mereka masing-masing berusia 17 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketiganya masih remaja dan masih 17 tahun masih di bawah umur," jelasnya.
Ia memastikan proses pemeriksaan terus berjalan. Tak hanya memanggil para pelaku, polisi juga meminta klarifikasi orang tua mereka dan pencinta hewan.
"Sudah kemarin Senin sudah dipanggil ke Polsek Ambarawa untuk dimintai klarifikasi termasuk orang tua dan perwakilan dari lingkungan. Prosesnya saat ini masih berlangsung," jelasnya.
Untuk diketahui, video seekor anak kucing disiksa dengan cara dicekoki tuak oleh seorang pemuda menjadi sorotan di media sosial. Dalam video di Instagram @rumahsinggahclow, mulut anak kucing itu dibuka paksa seorang laki-laki, kucing itu dicekoki minuman tuak berwarna putih melalui gelas plastik.
Setelahnya terlihat anak kucing yang dilepaskan dan berjalan sempoyongan sambil menggelengkan kepalanya. Dalam video tersebut terdengar gelak tawa dari perekam video dan lelaki yang telah mencekoki anak kucing tersebut dengan tuak.
(rih/apl)