Sesosok mayat wanita korban pembunuhan ditemukan bersimbah darah di kamar hotel di Blora. Pria terduga pembunuhnya kabur dalam kondisi telanjang dan terekam kamera CCTV. Pria itu masih buron. Berikut 8 fakta seputar kasus pembunuhan itu.
1. Dilaporkan Dini Hari
Kapolsek Tunjungan AKP Nur Edie W mengatakan penemuan mayat korban itu dilaporkan pukul 03.30 WIB, Selasa (17/1).
Pantauan detikJateng kemarin pagi, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar lantai dua hotel tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban (tewas) perempuan," kata Nur, Selasa (17/1/2023).
2. Pelaku Terekam CCTV
Terduga pelaku pembunuhan wanita itu kabur dan terekam kamera CCTV yang berada di sekitar belakang hotel. Dalam potongan video yang menunjukkan pukul 03.45 WIB, pelaku terlihat kabur dalam kondisi telanjang.
"Melihat lokasinya sih itu CCTV kos-kosan baru. Itu belakang hotel. Orang yang terlihat di CCTV lari ngetan (timur)," ujar warga sekitar, Abidin.
3. Pria Gondrong dan Bertato
Pria terduga pembunuh itu berambut gondrong. Dia terlihat berlari tanpa alas kaki. Raut wajah menunjukkan kepanikan sambil melihat keadaan sekitar.
Tubuhnya tinggi, gempal, dan terlihat seperti tato di tubuhnya bagian atas.
4. Pelaku Masih Buron
Polisi hmasih memburu pelaku pembunuhan wanita di dalam kamar hotel tersebut.
"(Pelaku) Belum tertangkap. Masih fokus lidik dan autopsi," kata Kasat Reskrim Polres Blora AKP Supriyono, Selasa (17/1).
5. Pisau Dapur di TKP
Polisi menemukan pisau dapur di TKP pembunuhan sesosok wanita di kamar hotel di wilayah Kecamatan Tunjungan, Blora.
"Tadi di TKP ada pisau buah, pisau dapur yang biasa dipakai untuk memecah buah," ungkap Kepala Badan Operasi (KBO) Reskrim Polres Blora, Iptu Suhari saat ditemui di Rumah Sakit Umum Blora, Selasa (17/1).
6. Beberapa Luka Sayatan
Suhari mengatakan terdapat beberapa luka bekas sayatan di tubuh korban.
"Melihat luka yang ada itu luka sayat, bisa dikategorikan akibat dari senjata tajam," terangnya.
7. Korban Pedagang Angkringan
Menurut keluarga korban, wanita 35 tahun itu sudah menjanda selama sekitar 15 tahun. Wanita itu sehari-harinya berdagang angkringan di Blora.
"Jualan nasi, rica-rica, kopi di angkringan. Buka jam 7 pagi, habis magrib tutup," kata ayah korban yang tak bersedia disebutkan namanya itu saat ditemui di rumah duka, Selasa (17/1/2023).
8. Tiga Minggu Tak Pulang
Ayah korban menambahkan, anaknya sudah tiga minggu tak pulang ke rumah. Walhasil warung angkringannya pun tutup.
"Sudah tiga minggu tidak pulang. Ditelepon HP tidak aktif," kata ayahnya.
"Kalau ada orang yang cari dia ya aku nggak tahu. Tidak pamit," imbuh dia.
(dil/dil)