Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Warung-warung Sekitar PN Surabaya Tutup

Nasional

Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Warung-warung Sekitar PN Surabaya Tutup

Tim detikJatim, Tim detikNews - detikJateng
Senin, 16 Jan 2023 11:02 WIB
Persiapan pengamanan jelang sidang perdana Tragadi Kanjuruhan
Persiapan pengamanan jelang sidang perdana Tragadi Kanjuruhan. Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim.
Solo -

Sidang perdana Tragedi Kanjuruhan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur hari ini. Rencananya ada 140 saksi yang akan dihadirkan dalam sidang. Menjelang sidang kawasan PN Surabaya disterilkan.

Mengutip detikNews, Senin (16/1/2023) sidang akan digelar secara daring atau online. Sesuai jadwal, sidang dimulai pukul 10.00 WIB. Terkait pelaksanaan sidang, PN Surabaya melarang media melakukan siaran langsung selama jalannya sidang. Suporter juga dilarang untuk hadir langsung ke persidangan.

Humas PN Surabaya Suparno mengatakan ada 140 saksi yang akan dihadirkan saat sidang hari ini. Meski begitu, jumlah tersebut dapat bertambah atau berkurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, kondisi terkini di sekitaran PN Surabaya mulai disterilkan. Mengutip detikJatim, sidang perdana ini akan menghadirkan 5 terdakwa. Mereka adalah Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Danki 3 Brimob Polda Jatim AKP Has Darmawan, Kabagops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmad.

Berdasar pantauan detikJatim, polisi sudah mulai menggelar apel pasukan di PN Surabaya sekitar pukul 09.25 WIB. Sejumlah kendaraan rantis juga disiapkan.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, area di sekitar PN Surabaya juga steril dari pedagang kaki lima (PKL). Warung-warung PKL itu tutup.

"Ini semua warung tutup, katanya disuruh tutup. Takut kalau nanti ada kerusuhan biar nggak terdampak," kata Ahmadi, salah satu tukang parkir sekitar PN Surabaya.

Dia menambahkan, warung-warung di sekitar PN Surabaya itu biasanya buka mulai pukul 06.00 WIB. Ahmadi tak tahu siapa yang melarang warung-warung PKL itu buka.

"Biasanya jam 6 sudah buka, tapi ada larangan buka saat sidang. Saya nggak tahu yang nyuruh siapa. Ya mungkin mereka juga takut kalau ada kerusuhan," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengaku tak ada larangan bagi PKL untuk berjualan.

"Nggak ada perintah untuk menutup warung. Kami nggak mau karena pengamanan seperti ini, masyarakat kecil terdampak seperti perekonomian mandek. Nanti temen-temen ngopinya di mana kalau tutup," katanya.

Namun, suasana Jalan Arjuno di depan PN Surabaya memang terasa lebih lengang dari biasanya. Meski tidak ada penutupan jalan, namun kendaraan yang melintas di sana tak sebanyak hari biasa.

"Untuk penyekatan, kami kondisional saja, kalau ada gerombolan suporter, nanti kami sekat," tambah Arif.

Seperti diketahui Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Sebanyak 135 orang dinyatakan tewas menjadi korban tragedi mengerikan itu.




(apl/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads