Dugaan penyebab Ferry Irawan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Venna Melinda akhirnya terungkap. Hotman Paris, mewakili Venna Melinda, menduga penyebab tindak KDRT tersebut terjadi karena Ferry Irawan tak ingin Venna Melinda kembali ke dunia politik.
Alasan Ferry Irawan melarang sang istri adalah karena tidak ingin Venna Melinda bertemu dengan banyak laki-laki.
"Sepertinya sebelumnya sudah ada percekcokan mereka dan katanya ini semakin intens percekcokan itu karena si Venna ini mau kembali lagi ke dunia politik, jadi ada faktor tidak suka," kata Hotman Paris di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan seperti dilansir detikHot, Rabu (11/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kalau terjun ke dunia politik kan bakal kelihatan cantik lagi, ketemu pengusaha-pengusaha, ketemu politisi, ya ada kemungkinan bahwa suami nggak tenang," sambung Hotman.
Hotman Paris juga menyampaikan saat KDRT terjadi, Venna Melinda membela diri. Maka dari itu Venna Melinda sempat berlari keluar kamar hotel dengan keadaan hidung bercucuran darah.
Hanya saja Hotman belum mau mengungkap motif jelas di balik percekcokan antara Venna Melinda dan Ferry Irawan kali ini.
"Mengenai motifnya saya belum bisa ngomong secara detail," tegas Hotman Paris.
Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, insiden tersebut terjadi pada Minggu (8/1). Kala itu Venna Melinda dan Ferry Irawan menginap di salah satu hotel di kawasan Jalan Dhoho, Kediri, Jawa Timur.
"Ya cekcok saja di kamar. Itu cekcok (di salah satu kamar hotel) di Kediri, Kota Kediri," kata Kombes Pol Dirmanto melalui sambungan telepon.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto memaparkan hasil visum yang dilakukan memang Venna mengalami luka di bagian hidung. Luka itu terjadi akibat tekanan yang dilakukan oleh Ferry dengan kepalanya.
"Luka dari keterangan di hidung. Kalau keterangan korban dia ditekan kepala terlapor menekan hidungnya sampai mengeluarkan darah," kata AKBP Hendra.
(apl/sip)