Motif M Ecky Listiantho (34) membunuh dan memutilasi Angela Hindriati (54) masih misterius. Namun, keluarga Angela mengungkap ada hubungan asmara di antara keduanya.
Dilansir detikNews, kakak Angela, Turyono (58) menyebut adiknya sudah berhubungan dengan Ecky sejak 2018. Turyono menyebut Angela pernah menuntut Ecky untuk menikahinya.
"Ada hubungan asmara dan informasi dari pihak kepolisian adik saya menuntut untuk dinikahi. Pelaku tidak mau karena sudah punya istri," kata Turyono saat dihubungi detikcom, Jumat (6/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga sempat mengecek profil WhatsApp Ecky ketika Angela menghilang pada 2019. Kala itu, keluarga Angela mengetahui Ecky sudah menikah.
"Tahu (Ecky punya istri). Kita menyelidiki terus pada waktu laporan kehilangan. Kita cek WA-nya di profil WA, ada profil pengantinnya dia. Jadi kita mencurigai dia sudah beristri, baru saja menikah," jelasnya.
Turyono menduga Ecky menikah tak lama setelah Angela hilang. "Jadi menurut perkiraan kita, dia nikah nggak lama setelah hilangnya adik saya itu," terang Turyono.
![]() |
Polisi Ungkap Motif Ecky Mutilasi Angela
Teka-teki aksi Ecky nekat membunuh dan memutilasi Angela Hindriati diduga terkait asmara. Polisi menyebut korban dibunuh karena meminta dinikahi Ecky.
"(Motif) Sakit hati," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy.
Resa mengatakan Ecky mengaku sakit hati terhadap Angela karena mengajaknya menikah. Ajakan itu ditolak Ecky karena mengaku sudah beristri.
"Angela ajak Ecky menikah, sedangkan tersangka sudah beristri," terang Resa.
Sementara itu, dalam penyelidikan kasus ini polisi menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) dan tim psikiatri. "Tim penyidik juga bekerja sama dengan tim Apsifor dan psikiatri forensik," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (6/1).
Hengki mengatakan pihaknya mengedepankan penyelidikan ilmiah (scientific crime investigation) dalam mengungkap kasus mutilasi Angela Hindriati ini, termasuk soal pengungkapan identitas korban mutilasi.
"Tim penyidik perlu memastikan identitas korban dengan mengedepankan scientific crime investigation," katanya.
(ams/ams)