Video aksi pemalakan oleh preman kampung terhadap pengemudi truk di salah satu minimarket di Pantura, Comal, Pemalang, viral di media sosial. Tidak butuh waktu lama buat polisi menangkap pelakunya. Pelaku bernama Denis Prasetyo (26) ditangkap saat hendak menyeberang ke Pulau Bali.
Video berdurasi 2 menit 37 detik ini viral di Pemalang dan Pekalongan. Pemalakan itu terjadi pada Senin malam (12/12).
Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Ferry Sihaloho mengatakan pelaku ditangkap saat hendak kabur ke Bali. Satreskrim dibantu Jatanras Polda Jateng dan Polres Banyuwangi akhirnya menangkap pelaku di atas kapal penyeberangan, Rabu (14/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah menerima laporan dari korban, Satreskrim Polres Pemalang bekerjasama dengan Jatanras Polda Jateng melakukan pengejaran terhadap tersangka. Kita amankan saat mau menyeberang ke Bali," kata Kasat Reskrim AKP Ferry Sihaloho saat konferensi pers di Mapolres Pemalang, Jumat (23)12).
Tersangka kemudian dibawa ke Polres Pemalang. Akibat perbuatannya dia dijerat pasal 365 ayat 2 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
"Tersangka DP dijerat pasal 365 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman selama-lamanya 12 belas tahun kurungan penjara," pungkas Ferry.
![]() |
Korban pemalakan, Tsalasatiansda (21) menceritakan pelaku awalnya minta uang. Oleh Tsalasa, pelaku diberi Rp 10.000 tapi menolak.
"Saya perjalanan menuju ke Tegal, ke minimarket beli bekal makanan. Setelah keluar saya menuju ke truk, dihampiri seorang pemuda dan meminta uang. Saya kasih sepuluh ribu tidak mau," kata Tsalasa di Mapolres Pemalang.
Pelaku kemudian memukuli korban dan mengambil dompetnya. Korban langsung melapor ke Polsek Comal.
"Bagian kepala saya terluka, ada lima jahitan di kepala. Dompet saya dibawa kabur ada surat-surat dan uang tunai Rp 600 ribu," ungkapnya.
Pelaku Denis Prasetyo (26) warga Sidorejo, Kecamatan Comal, mengaku langsung kabur ke Bali setelah video kekerasan yang dilakukannya viral.
"Uangnya untuk beli minuman dan senang-senang. Paginya saya tau videonya viral, saya langsung kabur. Berniat ke Bali," kata Denis yang mengaku dalam kondisi mabuk saat memalak korban.
(apl/dil)